
GUNUNGPUTRI – Ribuan ikan mujair kembali mati akibat adanya dugaan pencemaran limbah di Setu Citongtut, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (18/1/2022)
Hal itu di ungkapkan oleh salah satu warga, Dani bahwa sejumlah warga menduga adanya ribuan ikan yang mati akibat tercemar limbah pabrik di sekitar setu tersebut.
“Banyak ikan mati dan ini menjadi kekhawatiran kita warga setempat karena telah merugikan masyarakat terlebih lagi yang sedang melakukan budidaya ikan di setu Citongtut,” ungkapnya.
Tak hanya itu ikan lin terlihat mengambang dan mati dikeramba apung milik GPS (Gerakan Pungut Sampah) yang baru ditebar seminggu yang lalu. Karena sebelumnya, air sudah mengalami perubahan menjadi hitam pekat dan berbau.
Sementara itu Camat Gunung Putri, Didin Wahidin membenarkan adanya ribuan ikan mati di setu Citongtut di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Kemarin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kecamatan Gunung Putri telah melakukan pengecekan di lokasi, lalu DLH pun mengambil sampel air untuk mengecek apakah ada indikasi setu tersebut mengalami pencemaran limbah dari perusahaan,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak bisa sembarangan mengambil kesimpulan bahwa kejadian ini ada pencemaran limbah, karena bisa saja ada seseorang yang dengan sengaja menebar ikan di Setu Citongtut dengan keadaan yang tidak segar sehingga banyak ribuan ikan yang mati.
“Jadi sementara ini kita tunggu dulu hasil lab dari DLH dan setelah itu biarkan dinas terkait yang mengambil tindakan tegas jika itu benar adanya pencemaran limbah,” pungkasnya.