Setelah Direvitalisasi, Kios Blok B Pasar Cisarua Malah Kurang Diminati

Puluhan kios di Blok B Pasar Cisarua masih banyak yang belum terisi. Yusman | Pakar

CISARUA – Puluhan kios di Blok B Pasar Cisarua masih terlihat banyak yang kosong pasca direvitalisasi pada tahun 2020 lalu. Ukuran kios yang dianggap kecil menjadi penyebab kios kurang diminati.

Salah satu pedagang plastik di Blok B Pasar Cisarua, Junaedi mengatakan, kios yang dibangun terlalu kecil yang hanya berukuran 2×2 meter.

“Sebelum di revitalisasi, ukuran kios pedagang bisa mencapai 3×4 meter,” ujar Junaedi kepada wartawan, Minggu (21/3/2021).

Tentunya dengan ukuran kios yang kurang ideal membuat puluhan pedagang enggan berjualan di kios-kios tersebut.

“Buat simpan barang dagangan juga tidak cukup kalau sebanyak ini, terpaksa barang dagangan sampai keluar,” bebernya.

Seharusnya, kata dia, dua kios ini digabung menjadi satu kios. Dengan begitu, para pedagang tidak harus berdesakan dengan barang dagangan.

Sementara, pedagang sepatu di kios Blok A Pasar Cisarua, Ifan Rifai mengaku khawatir dengan rencana revitalisasi Blok A pada tahun ini.

Ia beranggapan, kios yang saat diisi akan sama seperti Blok B yang menjadi kecil.

“Pedagang Blok A akan menolak jika kios yang akan dibangun ukuraanya terlalu kecil,” ucap Ifan.

Jangan sampai, sambung dia, lanjutan revitalisasi Pasar Cisarua tahap II tidak sesuai harapan pedagang.

“Seharusnya hasil revitalisasi ini bukan hanya menjadi bagus tapi menjadi baik bagi pedagang yang akan berjualan,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.