BOGOR – Kehadiran Wali Kota Bogor Bima Arya ngantor satu hari di kantor Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, pada 17 Maret 2022 lalu, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Peninjauan langsung orang nomor satu di Kota Bogor pada bidang pelayanan publik maupun hasil pembangunan di Kelurahan Cimahpar, mendapat apresiasi dari masyarakat.
Lurah Cimahpar, Ronny Kunaefi mengatakan, kunjungan Wali Kota terkait program-program kerja selama ini menjabat, mendapat apresiasi, baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat, LPM dan para kader di Kelurahan Cimahpar. Dampak kehadiran Wali Kota juga berpengaruh kepada sejumlah program kegiatan ataupun pembangunan di Kelurahan Cimahpar.
Seperti bantuan RTLH, lanjut Ronny, di Kelurahan Cimahpar saat ini tersisa 150 rumah warga yang belum tersentuh bantuan dan akan terealisasi bantuannya di tahun ini hingga 2023 nanti. Kemudian soal program Stunting, ketika Wali Kota berkantor disini, tercarat ada 92 anak Stunting, dan saat ini jumlahnya terus menurun, tinggal 59 anak yang sedang ditangani. Perhatian Wali Kota terkait kemajuan UMKM di Kelurahan Cimahpar juga memberikan dampak baik. Banyak warga semakin mengembangkan usaha UMKM nya, apalagi ketika didatangi langsung oleh Wali Kota, warga mengaku bangga dan senang.
“Kami juga mengapresiasi berbagai kegiatan pembangunan rutin yang selalu dilakukan di wilayah, seperti pengaspalan perbaikan jalan, pembangunan jalan lingkungan dan ada sekitar 26 kegiatan pembangunan yang di apresiasi baik melalui aspirasi atau dari dunas langsung. Disini juga memiliki potensi pembangunan secara swadaya masyarakat, seperti pembangunan Kampung Ketupat, trek gowes sepeda, kebun singkong, peternakan kambing, ataupun beberapa kampung tematik di Kelurahan Cimahpar,” jelas Ronny kepada Pakar Online, Senin (11/4/2022).
Sementara, kata Ronny, pada tahun 2022 ini prioritas pembangunan besar di Kelurahan Cimahpar diantaranya pembangunan GOR Mini di RW16 dan pelebaran Jalan Indo Baso. Pembangunan GOR Mini akan di laksanakan pada bulan Mei mendatang, dibangun diatas lahan sekitar 1 hektare milik Pemkot Bogor. Sedangkan untuk pelebaran Jalan Indo Baso akan dilalukan pembebasan lahan milik warga sepanjang 700 meter oleh Dinas PUPR. Termasuk akan dilakukan juga pembangunan Jembatan yang putus yaitu jembatan penghubung antar kampung, dari Tanah baru ke Cimahpar dan ke Ciluer.
“Kedatangan Wali Kota ke Cimahpar membawa dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap terjadi pembangunan yang merata diseluruh wilayah Kelurahan Cimahpar dan masyarakat juga berperan aktif maupun berpartisipasi dalam pembangunan ini, untuk sama-sama memajukan Kelurahan Cimahpar,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah menjelaskan, melalui kegiatan ngantor di Kelurahan Cimahpar, Wali Kota Bogor ingin memastikan pelaksanaan pembangunan berbasis kewilayahan, program prioritas dan berkelanjutan segera dituntaskan. Salah satu program besar di Kecamatan Bogor Utara yang ada di Kelurahan Cimahpar, yakni pembangunan GOR masyarakat di RW 16 yang nantinya diharapkan bisa mengurai warga yang ingin berolahraga di kawasan Sempur dan taman lain yang ada di Kota Bogor.
Sebelumnya, Wali Kota Bima Arya melaksanakan kegiatan rutinnya yakni ngantor di kelurahan. Bima bertekad untuk menuntaskan berbagai pembangunan prioritas berbasis kewilayahan dan melihat potensi yang bisa dikembangkan.
“Di ujung periode kedua ini, Insya Allah saya ingin memastikan pelayanan publik tidak boleh kendur, semuanya tetap semangat memberikan pelayanan. Saya ingin melihat juga kondisi pembangunan, potensi wilayah dan masyarakat, kita akan mencoba melakukan perencanaan dan mengeksekusinya jika memungkinkan,” kata Bima Arya di Kantor Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, pada Kamis 17 Maret 2022.
Bima mengungkapkan, potensi yang dimiliki Cimahpar luar biasa dan menjadi keunggulan. Untuk itu jajaran Kelurahan Cimahpar dan Kecamatan Bogor Utara diminta untuk fokus dalam pengembangannya agar maksimal. Ia juga meminta untuk mengkoordinasikan aspirasi, baik dari warga maupun jajaran Kelurahan Cimahpar, memetakan terkait sarana dan prasarana untuk mendukung potensi unggulan lokal. RIF
