Sepi Pembeli, Petani Tanaman dan Ikan Hias di Cibuntu Ciampea Berpotensi Gulung Tikar

CIAMPEA – Puluhan warga yang berprofesi sebagai petani ikan dan petani tanaman hias untuk aquarium di Kampung Cibuntu Lebak RT 02/RW 05, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, sejak satu semester ini berteriak, akibat penghasilan mereka, merosot tajam.

Salah satu keluhan datang dari Dede pembudidaya tanaman hias aquarium Cibuntu yang mengaku nyaris bangkrut dalam enam bulan ini.

“Gimana usaha saya gak mau bangkrut, pasalnya selama satu semester ini , sejak awal Desember 2021 hingga akhir Mei 2022, penjualan tanaman hias Aquarium kami anjlok dipasaran,” kata Dede pembudidaya tanaman hias aquarium Cibuntu kepada Pakar Online.

Menurut dia, Kondisi anjloknya penjualan tanaman hias aquariumnya dipasaran tersebut ternyata bukan saja dipengaruhi adanya faktor pandemik covid19 saja, tapi juga kecendrungan akibat turunnya minat masyarakat terhadap jenis Aquarium Aquascape.

“Kini jumlah masyarakat penggemar aquarium jenis aquascape sudah turun tidak seperti di tahun 2009 hingga 2018 silam. Akibatnya kini berdampak pada kami para petani tanaman hias aquarium,” sedihnya.

Untuk bisa bertahan hidup selama satu semester ini, sambung Dede, terpaksa alih usaha bantu bantu teman berjualan Soto Mie di Pertigaan Cikampak BojongRangkas. “Apa boleh buat daripada keluarga saya dirumah gak bisa makan, ya terpaksa saya bantu bantu teman berjualan sotomie,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Yusup pembudidaya ikan hias Kampung Cibuntu Lebak. “Anjloknya usaha ikan hias saya ini sudah berlangsung selama dua tahun lebih, bahkan hidup dari hasil gali lobang tutup lobang akibat pesanan ikan hias di Jakarta, Cikarang dan Bekasi, terhenti,” keluhnya.

Padahal, tambah Yusup, bisnis budidaya ikan hias yang digelutinya itu sudah berjalan cukup lama meneruskan usaha sang Kakek dan ayahnya. “Ya kira kira sudah 30 tahun lah, dan Saat ini harapan saya bersama 50 warga petani ikan Hias Cibuntu lebak yaitu sekiranya adanya suntikan modal dari pemerintah Kabupaten Bogor agar usaha kami dapat bangkit terselamatkan,” pungkasnya. JEF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.