CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor, akan kembali melanjutkan proyek pembangunan Alun-alun Ciri Mekar, Kecamatan Cibinong yang mangkrak akibat Pandemi Covid-19.
Rencananya, Pemkab akan menggunakan anggaran yang didapatkan melalui program PEN sebesar Rp64,4 miliar.
Bupati Ade Yasin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pembangunan alun-alun merupakan salah satu di antara tiga rencana Pemkab Bogor yang sempat tertunda akibat adanya refocusing anggaran di masa Pandemi Covid-19.
“Ada tiga pembangunan yang kita rencanakan. Pertama Alun-alun Ciri Mekar, Ruas Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, Kecamatan Cigudeg, dan revitalisasi Pasar Cisarua,” kata Ade Yasin, Minggu (31/1/2021).
Sebelum mangkrak, pembangunan alun-alun dilakukan menggunakan anggaran
Provinsi Jawa Barat sebesar Rp4,9 miliar. Namun, hal tersebut terpaksa ditunda lantaran adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Karena fokus pada penanganan Covid-19, tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun tak lagi menganggarkan untuk kebutuhan kelanjutan proyek tersebut.
Kata Ade Yasin, saat itu proyek alun-alun tersebut terbagi dalam dua sesi. Pertama, meliputi pembangunan dasar. Seperti pembangunan gazebo, penataan lapangan, dan jalan setapak.
“Kalau untuk secara keseluruhan pembangunan ada pada tahap dua nanti. Yang meliputi fasilitas penunjang,” jelas Ade Yasin.
Dia pun meyakini jika rencana pembangunan tersebut akan mampu meningkatkan ekonomi di masyarakat.
“Yang kita ajukan banyak untuk mendapatkan bantuan dari program PEN. Tapi untuk tahun ini sementara tiga pembangunan yang kita rencanakan,” jelas Ade Yasin. =Khaerul Umam