BOGOR – Jajaran Sat Narkoba Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap 42 kasus narkotika dengan menangkap 60 tersangka yang beraksi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota sejak Januari sampai Maret 2021. “Pada bulan sekarang (Maret) Sat Narkoba Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap 16 kasus dengan menagkap 21 tersangka,” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro saat konferensi pers di pintu utama Mall PGB Merdeka, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (31/3/2021).
Susatyo mengatakan, modus yang digunakan dalam penyebaran narkoba ini melalui sistem tempel. Artinya, dari bandar besar ke bandar kecil dan disebar titik titiknya sehingga ketika nanti para pengguna atau pembeli bertransaksi melalui handphone (hp), janjian dengan share location untuk pengambilan barangnya. “Total barang bukti yang kami sita ada 94 paket jenis sabu, 11 bungkus ganja dan 84 paket ganja sintetis atau tembakau gorilla dengan total keselurah 1,6 kilogram,” ungkapnya.
Susatyo menegaskan, pengungkapan ini menjadi komitmen Polresta Bogor Kota untuk tetap menjauhkan masyarakat Kota Bogor dari narkoba terlebih di masa pandemi. Ternyata, sambungnya, di masa pandemi ini tidak menutup atau tidak mengurangi pesanan daripada kebutuhan narkoba bagi masyarakat.
Atas perbuatannya, sambung Susatyo, para tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) subsidier pasal 112 ayat (2) dan pasal 114 ayat (1) subsiderpasal 111 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun penjara.”Jenis ganja sintetis atau tembakau gorila ini cukup marak dikalangan remaja yang menggunakannya, padahal ganja sintetis ini memiliki dampak luar biasa. Oleh karenanya kami mengimbau kepada semua masyarakat untuk lebih waspada, kepada orang tua untuk tetap menjaga anaknya, kami akan terus melakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Susatyo menambahkan, dirinya sudah mengintruksikan semua jajaran kepolisian untuk menindak tegas bagi siapapun yang berani mengedarkan narkoba di wilayah Kota Bogor. “Kedepan operasi ini akan terus kami tingkatkan, terlebih nanti mendekati awal ramadhan dan sebagainya,” pungkasnya. RIF