BOGOR – PDAM Tirta Kahuripan memenuhi undangan Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, menindaklanjuti keluhan masyarakat, khususnya pelanggan di Kecamatan Jonggol, perihal adanya lonjakan tagihan rekening air bersih, Selasa (4/8/2020).
Dalam kesempatan tersebut, salah satu BUMD di Bumi Tegar Beriman itu mengutus Direktur Umum, Direktur Operasional dan Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Efie Pancawatie kepada Komisi II kembali menegaskan bahwa tidak ada kenaikan atau penyesuaian tarif air sejak tahun 2018 hingga 2020.
Terjadinya lonjakan tagihan air PDAM tidak terlepas dari adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kabupaten Bogor selama masa pandemi Covid-19.
“Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor, manajemen PDAM Tirta Kahuripan memberlakukan program pembacaan meter mandiri pada periode April dan Mei 2020,” ujarnya dalam keterangan media yang diterima Pakuanraya.com, Rabu (5/8/2020).
Pada program pembacaan meter mandiri ini, jelas Elfie Pancawatie, pelanggan diminta untuk mengirimkan informasi angka stand meter yang tertera pada meter air pelanggan ke nomor WhatsApp yang telah disediakan.
Dalam hal ini, apabila pelanggan tidak mengirimkan informasi yang dimaksud, maka PDAM Tirta Kahuriapan akan menagihkan dengan data rata-rata pemakaian air selama tiga bulan ke belakang sebagai dasar tagihan rekening air.
“Imbauan dan tatacara untuk melaksanakan pembacaan meter air secara mandiri ini telah disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui media massa, media sosial maupun pemberitahuan langsung melalui brosur dan spanduk,” tegas dia.
Sehubungan adanya lonjakan tagihan rekening air tersebut, lanjutnya, PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor akan segera melaksanakan verifikasi langsung ke pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan. Selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi tersebut akan dilaksanakan penyesuaian pemakaian dan besaran tagihan pada pelanggan.
“Selain itu pelanggan yang merasa terjadi lonjakan tagihan rekening air juga dapat berpartisipasi aktif, yaitu dengan menghubungi kami di nomor WhatsApp 085157055215,” tukasnya.ONE/*