Sekda Burhanuddin Dorong Seni Tradisional Pencak Silat Cimande Naik Kelas dan Mendunia

Sekda Kabupaten Bogor, Burhanuddin. IST

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, terus mendorong eksistensi dan kelestarian budaya tradisional khususnya Silat Cimande.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengatakan, silat Cimande merupakan seni tradisional yang harus dijaga kelestariannya dan diangkat derajatnya.

“Selama ini silat banyak ditampilkan hanya pada saat acara hajatan atau kegiatan seremonial di perkampungan. Padahal silat, khususnya Silat Cimande bernilai lebih tinggi dari itu. Jadi saya harap Silat Cimande tidak identik dengan hajatan lagi lebih mendunia dan akrab di tengah masyarakat,” ujar Burhanudin, Senin (16/1/2023).

Lanjut dia, Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah lahirnya beladiri silat salah satu yang tertua di Indonesia. Silat Cimande yang lahir pada abad ke-17 dan menjadi cikal bakal pencak silat di Jawa Barat.

“Kita bangga, Kabupaten Bogor adalah salah satu daerah yang punya sejarah dari abad ke-17, yakni silat Cimande sebagai cikal bakal pencak silat,” ucapnya

Untuk melestarikan budaya ini, Pemkab Bogor pun menggelar Festival Pencak Silat di Metland Mall Cileungsi beberapa waktu lalu. Kegiatan itu digelar untuk mengingatkan masyarakat agar harus bangga dengan kesenian tradisional ini.

Tahun ini pun, festival serupa akan digelar kembali untuk menggugah antusias masyarakat, masyarakat harus diberikan secara utuh informasi tentang silat, mulai dari sejarahnya hingga prestasi-prestasinya.

“Maka kami akan gaungkan ini, sebagai daerah asal seni pencak silat di Jawa Barat,” terangnya.

lebih jauh ia mengatakan, Pemkab Bogor memiliki visi terwujudnya Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban. Di dalam berkeadaban, salah satunya adalah bagaimana mempertahankan tradisi, kultur budaya yang ada di Kabupaten Bogor.

“Dari sinilah kita membuat kebijakan bahwa hal ini harus dipelihara dan dilestarikan dengan baik. Kami dengan segala upaya terus hadir di tengah masyarakat melaksanakan kebijakan ini. Alhamdulillah sampai hari ini, silat Cimande masih tetap ada dan lestari,” pungkasnya.

Sementara, aktor yang juga pendekar silat, Cecep Arif Rahman mengatakan, pencak silat sudah menjadi bagian dari hidup saya. dimanapun saya berada, tidak bisa dipisahkan dari pencak silat.

“Untuk mempertahankan pencak silat, saya mulai mengajar agar dapat mewariskan pencak silat ini ke generasi selanjutnya, dan tentunya dengan tetap menjaga keasliannya,” ungkap Cecep Arif Rahman. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.