Sebabkan Banjir, Muspika Citeureup Sidak Lokasi Pengerukan Tanah PT Aristalindo

CITEUREUP – Musyawarah Pimpintan Kecamatan (Muspika) Citeureup melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke proyek pengerukan tanah milik PT Aristalindo di Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.(29/12)

Hal itu di ungkapkan Camat Citeureup, Ridwan Said bahwa pihaknya telah mendapatkan keluhan dari sejumlah masyarakat terkait banjir sedalam 1 meter akibat adanya proyek pengerukan tanah.

“Banjir ini yang terdampak di RW 12 dan 5 di Desa Puspasari akibat adanya proyek pengerukan tanah dan juga adanya penyempitan saluran air yang dilakukan pihak proyek,” ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan kami Pemerintah Kecamatan bakal meminta pihak pengembang untuk melakukan normalisasi saluran air atau melakukan pembongkaran.

“Proyek ini sudah berjalan sekitar dua bulan lebih, jadi saya minta pihak pengembang untuk melakukan normalisasi saluran air agar tidak terjadi banjir susulan di kemudian hari, dan saya juga bakal berkordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Bogor,” katanya.

Senada dikatakan Kanit Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kecamatan Citeureup, Yandres Reke bahwa hasil laporan dari sejumlah warga banjir tersebut sudah sering kali terjadi dan di sebabkan oleh pengerukan tanah milik PT Aristalindo.

“Kita minta saluran airnya segera di normalisasi jangan sampai ada banjir susulan untuk kedepan nanti dan malah merugikan sejumlah masyarakat. Karena kita harus segera mengambil sikap mengatasi banjir rutinan yang masuk ke pemukiman masyarakat,” pungkasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.