DRAMAGA – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Dramaga dalam dua hari berturut turut yakni Sabtu (6/02/2021) hingga Minggu (07/02/2021) kemarin, menyebabkan satu rumah milik keluarga Akbar di Kampung Cihideung Kramat RT 03/02, Desa Purwasari di Kecamatan Dramaga pada bagian dapurnya, hancur tertimbun longsoran tebing yang ada di belakang rumah. Bahkan Akibat musibah tersebut, keluarga Akbar harus mengalami kerugian materi sebesar Rp. 160 juta.
Yusup Mustopa Kepala Desa Purwasari mengatakan, robohnya Tebing bukit di Kampung Cihideung Kramat pada Minggu Sore pukul 16:00 wib yang menimpa dapur rumah milik keluarga Akbar, terjadi akibat guyuran hujan selama dua hari berturut turut.
“Ambruknya tebingan tanah yang berada dibelakang rumah Pak Akbar akibat tidak kuat menampung debit air hujan yang tidak henti hentinya turun selama dua hari berturut turut. Bahkan intensitas hujan Paling besar berlangsung pada hari Minggu jam 3 pagi (jelang subuh) hingga pukul 4 sore,” kata Yusup Mustopa kepala Desa Purwasari kepada pakuanraya.com.
Beruntung kata Kades, dalam peristiwa Tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. “Hanya kerugian materi saja yang dialami oleh keluarga Akbar dengan nilai mencapai Rp. 160 juta,” tandasnya.
Camat Dramaga Ivan Pramudya membenarkan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayahnya selama dua hari berturut turut, selain menyebabkan satu rumah warga di Desa Purwasari rusak berat, juga membuat dua Tebingan jalan penghubung Desa Petir dengan Desa Sukadamai ambrol sepanjang 20 meter.
“Ambrolnya kedua Tebingan di titik jalan desa tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB diantaranya di Kampung Cibereum jiung RT 003/009 dan Kampung setamplas Rt 001/002 Desa Petir,” ungkapnya
Saat ini (Senin 8/02/2021) sambung Camat, semua titik lokasi longsor sudah dilakukan penanganan, termasuk semua material longsoran juga sudah dibersihkan oleh kedua pemerintah desa dibantu masyarakat. “Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp. 150 juta,” pungkasnya. JEF
