CISARUA – Dari empat korban pelajar SMP IT Al-Hikmah Depok yang terseret sungai di kawasan Curug Kembar, tim SAR Gabungan masih kesulitan mencari satu orang korban atas nama Andini. Cuaca yang ekstrim terjadi di kawasan Puncak, Cisarua, menjadi salah satu kendala yang terjadi.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, update hari ini untuk pencarian korban yang semalam terbawa arus, pihaknya dari pagi hari hingga sore hari ini menurunkan tim SAR gabungan dari mulai BPBD, Tagana, TNI, Polri serta Karang Taruna maupun warga untuk menyusuri sungai Ciliwung.
“Namun sampai pukul 15:30 WIB ini kami belum menemukan hasil korban tersebut, saat ini tim masih menyusuri sungai Ciliwung sampai nanti di Bendung Katulampa. Di beberapa lokasi kami sudah memasang jaring dengan harapan korban bisa menyangkut disana,” ungkapnya, Kamis (13/10/22).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya memiliki kendala yang dihadapi dengan cuaca yang ekstrim, karena keselamatan tim merupakan salah satu utama.
“Artinya pencarian masih berlangsung, kami lihat cuaca juga kalau memungkinkan kami lanjutkan. Kalau tidak, yaa kita istirahat sebentar. Artinya kami terus berupaya melakukan pencarian korban secara maksimal,” tuturnya.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih memfokuskan pencarian terhadap korban, jika dalam hal ini ada pelanggaran hukum tentunya pihaknya akan melakukan penyelidikan.
“Sampai hari ini kami upayakan pencarian terhadap korban, nanti ada hal-hal lain atau fakta-fakta hukum lain yang ditemukan baru kami akan tindak lanjuti hal itu,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, kalau melihat sungai perkiraan tim sudah jauh dari lokasi awal. Namun di lokasi awal pihaknya masih melakukan pencarian dengan harapan masih bisa ditemukan dengan kondisi nyangkut di bebatuan.
“Dari empat orang yang dilaporkan, tiga orang sudah kami temukan tadi malam, tinggal satu yang masih dalam proses pencarian. Mudah-mudahan, korban bisa segera ditemukan,” harapnya. FIR
