CITEUREUP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor akui sering terjadi kucing-kucingan dengan pedagang kali lima (PKL) saat melakukan penertiban disepanjang Jalan Raya Mayor Oking Citeureup, Selasa (11/10/2022).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan pihaknya terus menggencarkan giat dengan melakukan penertiban dibeberapa titik yang maraknya pedagang kali lima tersebut.
“Ya, kita Satpol PP Kabupaten Bogor akan terus melakukan penertiban dan terus melakukan git secara kontinyu tiap hari dengan bertujuan untuk menghilangkan para PKL yang ada diatas trotoar karena trotoar tersebut bukan untuk berdagang,” katanya.
Tak hanya itu dirinya mengaku kerap kali terjadi kucing-kucingan dengan pedagang kaki lima (PKL) saat pihaknya melakukan penertiban.
“Pastinya kita akan terus kucing-Kuningan dengan para pkl, sepanjang belum disiapkan tempat penampung untuk pkl dan itu akan terus begitu,” akunya kepada PAKAR.
Sementara itu Kanit Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Kecamatan Citeureup, Yandres Rheke mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) setiap hari.
“Setiap hari kita melakukan penertiban dari hari Senin sampai Jumat, dan ini merupakan arahan dari Mako Kabupaten. Dan kita hanya meminta para pedagang untuk tidak berjualan dibadan jalan raya dan diatas trotoar karena menganggu ketertiban umum,” katanya.
Dirinya memaparkan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan penggusuran terhadap puluhan pkl disepanjang Jalan Raya Mayor Oking Citeureup.
“Kita tidak punya kewenangan untuk melakukan penggusuran dan kewenangan itu ada di Mako Kabupaten, kita hanya memperingati saja selebihnya untuk eksekutor itu bukan ranah kami,” tandasnya. AGE
