Sampah di Gunung Mas Dibiarkan Membusuk, Kinerja DLH Dipertanyakan

Inilah sampah yang menumpuk di kawasan Gunung Mas, Puncak. Firman | Pakar

CISARUA – Permasalahan penanganan sampah di Kabupaten Bogor selalu menjadi polemik dan dikeluhkan berbagai pihak. Kawasan Puncak, Cisarua, salah satu lokasi yang selalu mengeluhkan persoalan sampah, karena lambatnya penanganan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Setelah sebelumnya marak sampah di bantaran Sungai Ciliwung, kini, sampah menumpuk dan sudah berbau busuk dibiarkan di kawasan Gunung Mas.

Tentu saja, tumpukan sampah di kawasan Gunung Mas dikeluhkan oleh para wisatawan maupun warga yang melintas di lokasi. Area lokasi wisata Gunung Mas pun menjadi tidak estetik dan indah lagi, akibat dibiarkannya sampah dan tak diangkut oleh pihak DLH.

Salah satu wisatawan mempertanyakan tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Gunung Mas. Kinerja DLH juga dipertanyakan, kenapa tidak rutin mengangkut sampah, agar kawasan Puncak tidak kotor dan rusak oleh sampah yang biarkan seperti di Gunung Mas.

“Ya miris saja melihat kawasan wisata serta lahan hijau yang ditumpuki oleh sampah, entah sampah bekas tempat wisata atau mungkin rumah tangga. Pihak DLH kemana yaa, harusnya kan sampah gini diangkut oleh mereka,” ungkap salah satu wisatawan, Andre.

Ia juga menilai, kurang baiknya pengelolaan serta tidak adanya perhatian terhadap lingkungan membuat wisatawan tidak nyaman.

“Ya seharusnya pengelola wisata mengelola sampah dengan baik, kalau kaya gini kan merasa terganggu kalau mau berkunjung. DLH juga sudah kewajibannya mengangkut sampah-sampah ini,” tegasnya.

Ia juga berharap kepada pemerintah serta pengelola wisata agar memperhatikan terkait dengan sampah, agar wisatawan nyaman dan tenang ketika berkunjung ketempat wisata. “Yaa, semoga DLH ataupun pengelola wisata segera menangani sampah, agar kawasan wisata ini terbebas dari sampah,” pintanya.

Senada, warga sekitar, Aan mengungkapkan, memang persoalan sampah di kawasan puncak selalu lambat ditangani oleh DLH. Banyak sampah berserakan dibiarkan tanpa diangkut. Padahal kawasan ini merupakan lokasi wisata yang banyak dikunjungi masyarakat. Keberadaan sampah yang dibiarkan sampai membusuk itupun telah menggangu dan menggangu kesehatan, karena bisa menyebabkan penyakit. Pengangkutan sampah oleh pihak DLH juga tidak pernah pasti, sehingga banyak sampah dibiarkan menggunung disini.

“Pengangkutan sampah nya juga tidak jelas oleh DLH. Jadi banyak sampah dibiarkan menumpuk dan jadi biang penyakit. Kita juga bingung harus melaporkan kemana, agar sampah-sampah ini bisa segera diangkut,” herannya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, tumpukan sampah tersebut berasal dari seluruh tempat wisata serta sampah rumah tangga warga sekitar. “Ya itu sampah berasal dari tempat wisata dan warga sekitar, jadi ditumpuk begitu saja ga diangkut oleh DLH. Entah karena malas ngangkut, petugas DLH juga gak rutin menarik sampah disini. Kerjanya lamban,” tandasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi atau keterangan resmi baik dari pihak DLh ataupun manajemen argo wisata gunung mas. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.