Samisade Tahap Kedua, Pemdes Puspasari Bangun 6 Titik Jalan dan Drainase

Pemdes Puspasari Kecamatan Citeureup, kembali merealisasikan program Satu Miliar Satu Desa tahap kedua. Muhammad Ali | Pakar

CITEUREUP – Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari Kecamatan Citeureup, kembali merealisasikan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) pada tahap kedua. Sasarannya dengan membangun jalan desa di lima titik serta satu titik pada pembangunan drainase.

Kepala Desa Puspasari, Nurdin Kurnia mengatakan, anggaran Samisade yang diberikan oleh Bupati Bogor, Ade yasin tersebut digunakan untuk hotmix jalan desa dan drainase yang berlokasi di dua RW.

“Alhamdulillah dengan dicairkannya kembali program Samisade tahap kedua ini, kita melakukan hotmix jalan desa di lima titik yang menjadi akses utama warga di RW 03 dan 04, serta satu titik pada pembangunan drainase,” kata Nurdin saat memantau jalannya pengerjaan hotmix di RW 03, kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Nurdin menjelaskan, pekerjaan tersebut memiliki volume dengan P 205 meter X 4 meter X 0,05 meter dan 410,5 meter X 3 meter X 0,05 meter. Sedangkan volume Drainase dengan volume 100 meter X 0,4 meter X 0,4 meter Panjang 2.000 meter.

Dengan memprioritaskan kualitas serta mengedepankan padat karya. Hal itu dilakukan agar jalan yang dibangun bisa dirasakan manfaatnya oleh warga dengan waktu yang lama.

“Pembangunan jalan ini dikerjakan sesuai spek sesuai panduan. Kami juga mementingkan kualitas hotmix dengan memakai kualitas HRS-WC agar lebih tahan lama dan tidak mudah retak. Dengan begitu manfaatnya dapat dirasakan berkepanjangan oleh masyarakat,” ujar Nurdin.

Dengan adanya program Samisade ini, kata Nurdin, tentunya ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak serta dapat meningkatkan laju perekonomian warganya.

“Kalau jalan sudah bagus yang didanai dari Samisade ini kan perekonomian bisa berjalan dengan baik. Apalagi, jalan yang dibangun ini nantinya bisa memudahkan warga untuk beraktivitas,” terangnya.

Dalam pengerjaan hotmix jalan desa maupun drainase, pihaknya memperkerjakan warga sekitar melalui program padat karya. Hal ini agar warga bisa menerima upah ditengah sulitnya mencari pekerjaan dimasa Pandemi Covid-19 ini.

“Semua pekerja kita karyakan warga sekitar lingkungan. Ini dilakukan agar merasakan manfaat dari adanya program Samisade ini,” pungkasnya. =ALI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.