CISARUA- Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka dalam kasus pengeroyokan Ade Armando, dosen dan Pegiat media sosial. Satu dari empat tersangka tercatat sebagai warga Kampung Cijulang RT 5 RW 5 Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Menanggapi hal ini, Ketua RT 5 Siswantoro membenarkan jika salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando bernama Ade Purnama tercatat sebagai warga Kampung Cijulang, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua.
Meski demikian, Ade Purnama sudah sejak lama tinggal di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor bersama anak dan istrinya.
“Iyah KTP nya memang masih warga Desa Kopo, tapi dia sudah tidak tinggal di sini sejak lama, tapi tinggal di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung,” ujar Siswantoro saat diwawancarai wartawan, Selasa (12/4/2022)
Senada, Kasi Kesra, Desa Kopo, Dai Hidayat mengatakan terduga pelaku Ade Purnama saat ini sudah tidak tinggal di desanya.
“Saat ini tinggal di Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung. KTP nya memang masih di Kelurahan Kopo,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Terpisah, mantan Kepala Desa Kopo, Agus Bekti membenarkan Ade Armando jika diidentitas sebagai warga Kampung Cijulang RT 5 RW 5 Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
“Tapi sudah tidak tinggal di Desa Kopo, bahkan kata tetangganya sudah gak pernah pulang ke kampungnya,” ujar Agus.
Ade Purnama diketahui bekerja di salah satu hotel di kawasan Puncak sebagai security.
“Iyah selama ini bekerja sebagai security di hotel,” terangnya.
Namun demikian, keberangkatan Ade Purnama ke Jakarta itu atas nama pribadi. “Selebihnya tidak tahu lagi, itu pribadi,” tandasnya. =YUS