Rudy Susmanto dan Kubu Jaro Ade Saling Klaim Dukungan, Dimana Posisi PKS?

Bakal calon Bupati Bogor, Jaro Ade dan Rudy Susmanto saat berada dalam satu acara. (Dok.Pakar)

CIBINONG – Sepekan menjelang pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, pembentukan koalisi partai belum sampai pada tahap final.

Teranyar, tujuh partai dikabarkan menggelar pertemuan dan bersepakat mengusung Rudy Susmanto sebagai calon Bupati dari Gerindra.

Ketujuh partai tersebut yakni
Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat, PAN dan juga PKB.

Kabar pertemuan itu pun ditanggapi Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya alias Kang AW. NasDem yang berada di barisan Jaro Ade sebagai bakal calon Bupati menyebut bahwa pertemuan ketujuh partai itu bukan lah sebuah koalisi final.

Dia menilai bahwa pertemuan dan dukungan terhadap Rudy Susmanto adalah sebuah klaim yang sudah biasa terjadi dalam politik.

“Klaim dalam politik biasa saja kan? Sekarang saya tanya, apakah calon wakil bupatinya Rudy Susmanto itu memang ada 6 orang? Yang diperlukan kan cuma satu orang Cawabup, lantas apakah mereka juga sudah sepakat dengan masalah itu? Jadi, menurut hemat saya sih daripada buang-buang waktu, ngapain juga saya harus pikirin kan? Lebih baik kita fokus pada urusan dan tujuan kita saja lah,” kata Kang AW, Senin (19/8/2024).

Pada pertemuan tujuh partai tersebut diketahui ada PKS di dalamnya. Padahal sebelumnya PKS juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dan hampir final untuk berada di barisan Jaro Ade.

Kang AW pun membenarkan akan hal itu. Dia mengatakan bahwa NasDem, Golkar, dan PKS sepakat mengusung Jaro Ade sebagai calon Bupati, dengan PKS mengajukan Agus Salim sebagai calon Wakil Bupati.

Pada hal ini, kata dia, NasDem masih membuka peluang bagi figur lain yang dianggap lebih layak mendampingi Jaro Ade.

“Esensi demokrasi adalah memberikan ruang partisipasi bagi semua pihak,” tambahnya.

Kang AW juga menegaskan bahwa NasDem telah menyusun pokok-pokok pikiran yang diharapkan menjadi bagian dari janji kampanye pasangan kandidat yang akan diusung.

“Pokok-pokok pikiran ini sangat penting bagi NasDem dan akan menjadi bagian dari kontrak politik dengan calon kepala daerah. Pilihan kami tidak didasarkan pada mahar politik, tetapi pada kebijakan strategis untuk kebaikan warga Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Di sisi lain, Kang AW menegaskan bahwa keputusan Partai NasDem untuk mengusung Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor itu didasari sejumlah pertimbangan internal dan hasil survei dari lembaga survei independen yang menunjukkan Jaro Ade berada di posisi tertinggi.

“Jika ingin menerapkan prinsip ‘play to win‘, NasDem secara objektif merujuk pada hasil survei tersebut dan tidak ragu mengusung Jaro Ade,” jelasnya.

Di sisi lain, Partai Gerindra mengklaim telah bersepakat dengan enam parpol lainnya untuk mengusung Rudy Susmanto sebagai calon bupati. Politisi Partai Gerindra, Andi Permana, menyebut tujuh partai yang menyepakati koalisi ini adalah Partai Gerindra, PPP, Demokrat, PDIP, PKS, PKB, dan Partai Amanat Nasional.

Andi mengatakan bahwa koalisi ini tinggal menunggu rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terkait pasangan calon yang akan diusung.

“Dengan siapapun, Pak Rudy Susmanto siap,” tegas Andi. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.