BOGOR – Sejumlah barang-barang bekas dari gudang aset Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, dipindahkan ke Rusunawa Menteng Asri, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Barang-barang bekas yang dititipkan di rusunawa blok A dan B tersebut diantaranya tempat tidur, kursi roda, barang-barang elektronik dan lain-lain.
Diketahui, pihak RSUD mengajukan permohonan peminjaman tempat sementara ke Rusunawa Menteng Asri untuk menaruh barang bekas sehubungan dengan meningkatnya pasien Covid-19. Hal tersebut dilakukan dikarenakan tempat penanganan untuk pasien terpapar Covid -19 di RSUD Kota Bogor sudah full sehingga RSUD harus mengosongkan ruang gudang aset untuk dijadikan sebagai tenda pelayanan Covid-19.
Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menjelaskan, gudang aset itu harus segera dikosongkan untuk tenda pelayanan Covid-19 tempatnya. Karena sekarang kondisinya darurat dan harus bergerak cepat. Dari itu, pihaknya meminjam tempat di rusunawa.
“Jadi, itu peruntukan untuk menangani pasien Covid gitu ya. Karena proses lelang itu masih lama dan sekarang kondisinya darurat, kita membutuhkan ruangan makanya kita perlu gudang aset itu harus segera dikosongkan dan itu adalah barang aman tidak mengandung limbah b3, jauh dari segala macam virus. Itu bekas tempat tidur semua aman dan itu akan dipagari dengan seng,” jelasnya, Selasa (22/6/21).
Ilham melanjutkan, pihaknya sudah berkirim surat ke dinas perumkim dan melakukan pertemuan dengan LPM, pengelola rusunawa, koordinator blok di rusunawa, lurah Menteng yang didampingi bhabinkamtibmas. “Jadi, sudah di musyawarahkan dengan penghuni dan aparatur wilayah setempat agar tidak menimbulkan mispersepsi dari warga,” jelasnya.
Ilham mengungkapkan, ketersedian tempat di RSUD sudah full yang tersisa tinggal untuk bayi dan anak kecil. Dari itu, pihaknya mau menambah pakai tenda darurat. Ini yang sedang dirapatkan agar bisa ditambah karena banyak pasien yang tidak dapat ruangan.
“Pasien kita sudah 130, total bed kita 138, untuk penginapan ditambah IGD jadi 153. Jadi, kita mau naikin kapasitas lagi sampai 160 karena ini peningkatannya menanjak sekali. Ini luar biasa banyak pasien tidak dapat tempat,” ungkapnya.=ROY