CIBINONG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengungkap angka kecelakaan masih sangat tinggi di wilayah Kabupaten Bogor. Bahkan, dalam sebulan terakhir jumlahnya tak kurang dari 100 peristiwa.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, titik rawan terjadinya kecelakaan di Kabupaten Bogor diantaranya Kecamatan Cileungsi, Cibinong, Ciawi, dan Parung Panjang.
“Di bulan ini ada peningkatan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Bogor. Peningkatan ini kurang lebih sudah terjadi hampir 100 kecelakaan,” kata Ketut, Minggu (25/9/2022).
Dari kejadian itu, kendaraan roda dua mendominasi angka kecelakaan. Faktor penyebabnya, kata Ketut, adalah kelalaian manusia, faktor jalan, faktor sarana dan prasarana, serta faktor cuaca.
Namun faktor kesadaran masyarakat yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas menjadi faktor utamanya dalan kasus tersebut.
“Yang paling sering adalah faktor manusia sendiri. Seperti menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm dan beberapa yang lainnya. Dan dengan banyaknya kejadian tersebut maka kita sosialisasikan keselamatan berkendara,” terangnya
Pihaknya pun terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas tersebut. Salah satunya dengan sosialisasi kepada para pengendara.
“Sejumlah cara dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan di titik rawan tersebut. Cara tersebut di antaranya pemasangan rambu-rambu dan banner. Harapannya, pengendara bisa lebih berhati-hati saat melintas,” jelas Ketut.
Sementara sebelumnya, upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas itu dilakukan dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional melalui kampanye keselamatan berkendara.
Ditandai dengan penempelan stiker kendaraan, kampanye tersebut melibatkan Polisi, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.
“Dengan penempelan stiker dan sosialisasi, kami harapkan ini bisa menyadarkan para pengendara untuk bisa berhati-hati, mencegah kecelakaan,” kata Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho saat kampanye keselamatan berkendara di Simpang Sentul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu pekan lalu.
Dia pun mengingatkan kepada para pengendara untuk senantiasa memeriksa kesehatan kendaraannya. Karena hal tersebut juga merupakan bagian pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Kami harapkan seluruh pengendara khususnya pemilik kendaraan khususnya kendaraan angkutan, untuk senantiasa mengecek kendaraannya. Pastikan itu layak, sehingga betul-betul memberikan keamanan,” jelas Agus Ridho. =MAM