CIANJUR – Rini (35) merupakan salah seorang tenaga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, tepatnya warga Kampung Sukadami RT 06/02 Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang yang videonya viral di media sosial (Medsos) selama 5 detik. Pasalnya dalam video tersebut, Rini tengah meminta pertolongan kepada Bupati Cianjur H Herman Suherman dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu, Rini diduga tengah di intimidasi terkait penyebaran video viral miliknya yang disekap di dalam WC di Kantor Sarikah Arco Riyadh, memberikan kabar miris.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya RINI asal Cianjur, saya mohon bantuan bupati Cianjur dan Bapak Presiden Joko Widodo. Saya sudah lama dikurung di Kantor Syarikah Arco Riyadh, saya butuh bantuan secepatnya, saya sudah tidak kuat,” ungkapnya.
Kuasa hukum keluarga korban Topan Nugraha didampingi rekannya Firly Sofirmas membenarkan jika kabar tersebut, didapatkan secara langsung dari korban melalui sambungan Hand Phonenya. “Saat itu, korban mengaku tengah di intimidasi oleh pihak kantor tersebut terkait video viralnya yang meminta bantuan ke pak Bupati Cianjur dan Presiden RI,” kata Topan kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, saat ini korban dalam situasi dan kondisi (Sikon) ditekan untuk membuat video kalrifikasi oleh pihak Arco Riyadh. “Memang disuruh membuat video klarifikasi, jadi Rini ini disuruh untuk tidak mengaku pernah disiksa dan di kurung di dalam kamar mandi, serta untuk meminta maaf kepada Kantor Sarikah Arco Riyadh,” terangnya.
Dia berharap agar pemerintah, baik pemerintah daerah, provinsi dan pusat untuk segera membatu dan bisa memulangkan Rini yang saat ini hudupnya tersiksa disana. “Kasihan dia harus menanggung akibat dari kejahatan para oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga kami meminta kepada pemerintah untuk segera bertindak untuk membantu memulangkan korban ke indonesia,” pungkasnya. NDI/SYA