
CIBINONG – Laga Persikabo 1973 melawan PSS Sleman, yang berlangsung di Stadion Pakansari-Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (15/9/2022), diwarnai aksi keributan antara suporter. Untuk membubarkan masa, polisi terpaksa menembakan gas air mata.
Keributan terjadi di tribun selatan hingga ke area luar. Sejumlah suporter terlihat meneriaki polisi, bahkan para suporter sempat melemparkan botol hingga batu.
Polisi bersenjata tongkat kemudian memukul mundur suporter, hingga beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah suporter lebih dari tiga kali.
Suporter kemudian berlarian menghindari gas air mata. Polisi pun langsung mengejar para suporter untuk memastikan mereka berhenti bertindak ricuh.
Belum diketahui penyebab kericuhan. Karena, suporter PSS Sleman pun cenderung sedikit terlihat di dalam area stadion. Terlebih, kepolisian tidak memberikan izin supoter PSS datang ke Stadion Pakansari.
“Jadi suporter yang datang hanya dari Persikabo. Kalau dari PSS kita tidak memberikan izin, dan sudah berkirim surat ke Liga 1. Kemudian Liga 1 mengirim surat ke panpel dan ke Persikabo, bahwa pertandingan kali ini dari tim tamu itu tidak mengirimkan suporter,” kata Kabag Ops Polres Bogor, Kompol I Kadek Vemil. =ADI