BOGOR – Panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Musyawarah Kota (Mukota) ke VII, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, resmi menutup pendaftaran bakal calon Ketua dan peserta Mukota, Senin (29/3/2021) pukul 16.00 WIB.
Hingga penutupan pendaftaran, terdapat dua orang bakal calon yang mengembalikan folmulir pendaftaran calon, diantaranya, Agus Junaedi dan Almer Faiq Rusdi. Sebelum penutupan, satu orang bacalon batal tidak jadi menyerahkan formulir pendaftaran calon ketua dan tidak ikut bertarung di Mukota Kadin, yakni Deswaty Diningsih, yang awalnya digadang-gadang sebagai calon kuat pada perhelatan pemilihan lima tahunan ini.
Ketua Organizing Committee (OC) Gin Gin Ginanjar mengatakan, proses pendaftaran bagi calon Ketua dan peserta Mukota resmi ditutup pukul 16.00 WIB. Pengembalian formulir pendaftaran ada dua orang yaitu Agus Junaidi dan Almer Faiq Rusdi.
“Peserta Mukota ada 590 peserta, sedangkan pemilik KTA ada 968 orang. Jadi seluruh tahapan sudah dilalui. Besok verifikasi dari tim SC untuk bacalon dan peserta sekitar pukul 10.00 WIB. Lamanya verifikasi ini tergantung berkas yang diterima, lebih cepat lebih baik,” katanya.
Sementara, Ketua Steering Committee (SC) H. Irwan M Noor didampingi SekretarisOnang Suhendar menjelaskan, pasca ditutup pendaftaran bacalon ketua kadin termasuk pendaftaran peserta, mulai besok akan dilaksanakan verifikasi terhadap berkas-berkas bacalon dan peserta yang mendaftar.
Dalam verifikasi, bisa terjadi pengurangan jika tidak lulus verifikasi untuk peserta ini. “Verifikasi balon ketua disaksikan oleh Kadin Jawa Barat. Semua tahapan ini kita lakukan secara terbuka. Penetapan Bacalon dan peserta tanggal 3 April 2021. Mukota menggunakan sistem keterwakilan berdasarkan rekomendasi Satgas Covid-19 dengan ketentuan 100 orang. Besok juga verifikasi ini ditentukan jumlah mandat yang dibawa oleh peserta,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan Mukota, panitia sudah menentukan tempatnya akan dilaksanakan di Hotel Salak Herritage pada 5 April 2021. Saat pelaksaan nanti akan dihadiri oleh Wali Kota Bogor bersama unsur Forkopimda, Kadin Bogor Raya, Kadin Jabar dan undangan lainnya.
“Kami berharap seluruh proses hingga pelaksanaan Mukota nanti berjalan dengan lancar. Semuanya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai rekomendasi Satgas COVID-19 Kota Bogor,” harapnya. RIF
