
CITEUREUP – Usai tiga rumah menjadi korban banjir akibat dampaknya dari proyek renovasi bangunan, Dealer Honda Kirana Motor Indo Jaya dipanggil ke Kantor Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (16/3/2023).
Salah satu warga RT 06/05, Lola mengaku kalau rumahnya diterjang banjir pada tanggal 13 Maret 2023 kemarin akibat proyek renovasi bangunan dari Dealer Honda Kirana Motor Indo.
“Jadi ada tiga rumah yang terdampak banjir, satu diantaranya rumah milik saya yang berada kampung Sanja RT06/05, Desa Sanja, Kecamatan Citeureup akibatkan proyek pembangunan Dealer tersebut membuang puing-puing proyek bangunan ke Drainase sehingga mengakibatkan banjir,” katanya kepada PAKAR.(16/3)
Bukan hanya itu, akibat kejadian tersebut dirinya melaporkan ke Pemerintah Desa guna ditindak lanjuti agar tidak terulang kembali yang merugikan dilingkungan masyarakat.
“Pihak perusahaan itu sudah dipanggil ke kantor dan hari ini kita sampaikan tuntutan warga ke pihak perusahaan. Dengan meminta ganti rugi dan jangan membuang puing-puing reruntuhan ke drainase kembali,” ungkapnya.
Ia menuturkan saat hasil musyawarah tadi di Kantor Pemerintah Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pihak perusahaan pun menyepakati tuntutan masyarakat yang jadi korban banjir akibat dampak dari proyek renovasi bangunan dealer tersebut.
“Alhamdulilah semua tuntutan sudah dipenuhi oleh pihak Dealer dan untutannya itu uang nominal itu Rp 2,5 juta dan itu itu diluar laundry,” ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Sanja, Edi Yusuf mengatakan kalau pihaknya sudah memanggil warga yang terdampak banjir dan pihak dealer.
“Sudah kita panggil, dan warga juga sudah memberi semua tuntutannya. Dan hasil musyawarah tadi juga alhamdulilah pihak perusahaan koperatif untuk mengganti rugi,” ungkapnya.
Sementara itu Dealer Honda Kirana, Daenuri mengucapkan terimakasihnya kepada pihak Desa yang sudah mempertengahkan persoalan dengan warga yang terdampak banjir akibat kegiatan pembangunan tersebut.
“Iya sudah clear, karena memang kemarin ada musibah masalah banjir yang memang dampak dari pembangunan kita juga dari pihak warga juga sudah menerima kebijakan itu, dan ini sudah selesai,” singkatnya. AGE