Rektor IPB Positif Covid-19

Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria. Khaerul Umam | Pakar

CIBINONG – Rektor IPB University
Prof. Dr. Arif Satria, terpapar Covid-19. Dari keterangan yang didapat, dia terinfeksi virus tersebut setelah kontak dengan seseorang yang ternyata keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Berikut informasi dan pesan yang disampaikan Prof.Dr. Arif Satria :

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kita masih diberi kesempatan untuk terus berkontribusi bagi dalam bidang masing-masing. Tantangan yang kita hadapi saat ini memang semakin berat dengan adanya pandemi ini, namun disisi lain juga hadir begitu banyak peluang-peluang baru.

Kita memang tetap, bahkan harus semakin bekerja keras dan cerdas agar target kinerja yang telah kita canangkan tetap bisa tercapai pada masa pandemi ini. Itulah kenapa saya selalu optimis dan terus beraktivitas sebagai lokomotif kemajuan di IPB maupun di FRI.

Namun demikian di masa pandemi seperti ini kita memang harus sangat hati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan dan memastikan sudah mendapat vaksinasi secara lengkap. Saya juga selalu melakukan test swab baik antigen maupun PCR untuk memastikan bahwa kondisi saya baik sebelum melakukan aktivitas di luar kantor maupun menerima tamu penting yang tidak bisa ditunda.

Dalam enam hari ini saya telah melakukan 4 kali swab dan terakhir kemarin siang, Kamis 24 Juni 2021 dengan hasil test swab antigen non-reaktif (negatif), namun karena saya berkontak dengan seseorang yang ternyata anggota keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19 maka saya harus mengikuti prosedur tracing contact yang atas masukan Klinik IPB dilakukan dengan PCR agar lebih akurat. Meskipun kita sudah memenuhi semuanya ternyata penularan bisa datang dari mana saja. Seperti halnya yang terjadi pada diri saya, ternyata berdasarkan hasil PCR saya terkonfirmasi kembali positif Covid-19.

Saya merasa perlu memberitahukan hal ini agar siapapun yang berkontak erat dengan saya dalam kurun waktu 5 hari ke belakang dapat segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Saya berharap seluruh warga IPB tetap sehat dalam menjalankan aktivitas yang padat. Terus berupaya menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga. Semoga agenda kerja yang sudah direncanakan tetap dapat dijalankan dengan baik dan jika terpaksa dilaksanakan secara WFO mohon untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan ketat mengacu pada kebijakan pemerintah dan arahan Crisis Center IPB.

Saya perlu mengingatkan kepada diri saya pribadi dan handai taulan bahwa walaupun sudah mendapat vaksinasi lengkap kita tetap harus menegakkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT.

Demikian pesan saya, mohon doa seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan, semoga Allah segera memberikan kesembuhan bagi saya dan karunia kesehatan bagi kita semua. =MAM*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.