CIBINONG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan di tahun 2023.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Yuliansyah Anwar mengatakan, tahun 2022 menjadi tahun yang sangat membanggakan bagi pihaknya.
Bagaimana tidak, sepanjang tahun
2022 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor berhasil meraih penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional.
Diantaranya penghargaan dari BPKP Provinsi Jawa Barat sebagai BUMD terbaik se-Jawa Barat dan BUMD Air Minum dengan kategori capaian terbaik kinerja keuangan, operasional dan tata kelola perusahaan. Lalu penghargaan KemenPUPR dengan predikat BUMD sehat dan kinerja terbaik peringkat pertama se-Jawa Barat sekaligus menduduki peringkat ke empat dari 288 BUMD Air Minum se-Indonesia.
Sedangkan dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan Menteri Ketenagakerjaan RI atas keberhasilan penerapan P2K3 dengan kategori Platinum dan zero accident selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan terhitung Januari 2019 sampai dengan September 2022.
“Tentunya pencapaian ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor,”
ujar Yuliansyah Anwar dalam keterangan tertulis yang diterima PAKAR, Kamis (29/12/2022).
Namun, dia memastikan jika pencapaian tersebut tidak akan menjadikan pihaknya berpuas diri.
“Tentunya tidak akan berpuas diri, kami akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanan di tahun yang akan datang.
Pencapaian tersebut akan dijadikan pemacu untuk menjadi lebih baik lagi dan mengejar dibidang yang masih tertinggal demi Menjadi Perusahaan Air Minum Termaju dan Terbaik di Indonesia,” tegasnya.
Di samping itu, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor juga telah memiliki beberapa rencana peningkatan pelayanan.
Seperti yang tertuang dalam rencana bisnis tahun 2023-2027 dengan skema pendanaan melalui pendanaan pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan serta meningkatkan deviden sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Yuliansyah menyebutkan, pihaknya juga sudah menyusun beberapa program untuk direalisasikan di tahun 2023, mulai dari optimalisasi dan rehabilitasi jaringan perpipaan, penambahan kapasitas produksi, penekanan kehilangan air, pengembangan sumber daya manusia, hingga pengembangan teknologi informasi. =MAM/*