KLAPANUNGGAL – Sudah memakan banyak korban, Jembatan Cikarang yang merupakan penghubung dua Kecamatan di Klapanunggal dan Jonggol, Kabupaten Bogor, rapuh akibat tidak diperbaiki.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga Desa Singasari, Jamar (45). Menurut dia, bahwa pihaknya cukup kesal karena jembatan tersebut tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
“Jembatan ini berada di Sungai Cilarang yang ada di Desa Singasari, Jonggol dan Desa Bojong, Klapanunggal. Untuk kondisi jembatannya pun sangat memprihatinkan dan merupakan jalan utama yang diakses oleh warga setempat,” ungkapnya.
Dirinya juga menuturkan kekesalannya karena Jembatan Cikarang sering kali memakan korban. Beberapa warga, kata dia, pernah terpelesat saat akan melintasi jembatan tersebut.
“Lihat saja kondisinya sudah rapuh sekali. Bahkan, warga sudah banyak yang menjadi korban dan terjatuh saat lewat jembatan ini. Tapi, alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” kesalnya.
Jamar juga menyebutkan terdapat 300 kepala keluarga (KK) di Kampung Sukahati, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
“Kita berbicara yang berkaitan dengan warga apa lagi yang memiliki aktivitas, jangan pemerintah mengabaikan keselamatan warga. Kalau terjadi apa-apa siapa yang ingin bertanggung jawab, seharusnya pemerintah lebih mengerti dan menjadi situasi darurat,” tagasnya.
Sementara itu, Camat Klapanunggal, Ahmad Kosasih membenarkan jembatan tersebut sudah tidak layak digunakan dan tak kunjung diperbaiki.
“Memang benar jalan itu belum diperbaiki dan kondisinya sudah sejak lama seperti itu. Kita harus mengusulkan bersama antara dua Pemerintah Kecamatan Jonggol dan Klapanunggal,” pungkasnya. =AGE