LEUWILIANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor gelar Balai Latihan Kerja (BLK) dengan manfaatkan kain tidak layak menjadi kain perca sehingga menjadi nilai ekonomis.
Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi perekonomian para kader PKK yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketua TP PKK Kecamatan Leuwiliang Zaitunnisa Widia Sari mengatakan, Cara proses pembuatan kain perca pertama dibuat sketsa gambar untuk membuat pola, setelah gunting lalu ditempel ke kain langsung dijahit tangan setelah itu langsung perapihan jahitan mesin.
“Setelah proses jahitan mesin rapih kita kita lepas jahitan tangan agar terlihat rapih, ada pun kain perca ini bisa membuat tas, sejadah, taplak meja dan lain-lain maksimal kain perca ini bisa sampai 2-3 hari baru siap,” ungkap. Selasa (20/10/2021).
Ia mengatakan, hari ini ada BLK dan ini salah satu contoh kain perca yang sudah jadi melalui proses agak rumit tapi hasilnya memang luar biasa.
“Mungkin jangka pendeknya, nanti kita akan lombakan tingkat Desa Se-
Kecamatan Leuwiliang dengan hasil karya kain perca ini, pemenang tingkat Desa nanti kita akan kita bawa ikut lomba ke tingkat Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah melalui proses yang panjang dan siap untuk dipasarkan, harga satuan kain perca bisa mencapai 300 ribu rupiah.
” Kita berharap Kecamatan Leuwiliang para pengurus PKK tingkat Desa mengaplikasikan kain perca ini kepada para ibu rumah agar bisa membantu perekonomian di masa pandemi saat ini,” tegasnya. FIR
