Pulihkan Ekonomi Masyarakat, Pemdes Tugu Jaya Luncurkan Program Satu Kampung Satu Produk

Kades Tugu Jaya, M Rifky Abdillah. (Yusman | Pakar)

CIGOMBONG – Satu Kampung Satu Produk menjadi andalan progam Pemerintah Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Program yang sudah dilakukan sejak tahun 2021 ini sudah memberikan manfaat bagi masyarakat khusunya masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi.

Kepala Desa Tugu Jaya, M Rifky Abdillah mengatakan, Program satu kampung satu produk ini digagas karena kondisi ekonomi di sejumlah wilayah mengalami kelesuan.

Maka, melalui anggaran Dana Desa (DD), pihaknya mulai memberikan subsidi modal bagi setiap kampung yang memiliki keahlian terutama di sektor ekonomi.

Misalkan, kampung A piawai membuat penganan keripik singkong. “Maka kita akan berikan modal untuk memenuhi kebutuhan membuat keripik singkong, dan satu kampung ini harus fokus satu produk,” ujar M. Rifky Abdillah kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Sampai saat ini, kata dia, sudah ada 9 kelompok atau 9 kampung yang sudah menjalankan program ‘Satu Kampung Satu Produk’.

“Dan Alhamdulillah dengan program ini banyak masyarakat khususnya pemuda-pemudi yang tadinya nganggur, kini punya penghasilan,” ucapnya.

Bantuan modal ini menyisir semua sektor usaha, seperi, produk penganan, kerajinan, peternakan, menjahit dan lainnya.

“Modal yang diberikan setiap kelompok senilai tiga juta rupiah,” terangnya

Selain modal, Pemerintah Desa Tugu Jaya juga berkerjasama dengan Balai Latihan Ketrampilan (BLK). Tujuannya, agar keahlian masyarakat ini ditunjang juga cara pengemasan, dan penjual serta managemen yang baik.

“Karena saya tidak ingin ketika sudah diberikan modal, malah tidak berjalan, maka ada pelatihan,” bebernya.

Ia berharap, program Satu Kampung Satu Produk’ ini bisa mengakomodir semua kampung yang memiliki keahlian di Desa Tugu Jaya.

“Agar ekonomi masyarakat lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum UMKM Kecamatan Cigombong, Asfiani mengapresiasi program Satu Kampung Satu Produk.

Program ini tentunya menjadi program pemulihan ekonomi di masyarakat. Selain itu, program ini juga sebagai upaya membangkitkan para pelaku UMKM di kampung.

“Ini sangat baik, programnya bermanfaat, apalagi sampai mendapatkan bantuan modal, dengan begitu, ini perlu kita dukung,” ujar Asfiani.

Saat ini, dari data yang ada, ada sekitar 3.000 UMKM di Kecamatan Cigombong yang sudah terdata.

Ia berharap, dengan adanya program Satu Kampung Satu Produk’ bisa memunculkan prodak unggulan di masing-masing kampung. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.