CIBINONG – Bantuan Provinsi Jawa Barat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) belum maksimal dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hingga saat ini, empat program yang dianggarkan dalam anggaran PEN seperti pembangunan Alun-alun Cirimekar, pembangunan jalan ruas Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, pembangunan Command Center Bogor dan revitalisasi Pasar Cisarua, belum juga dilelangkan.
Hal tersebut pun terlihat dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor yang belum mencatat adanya nama-nama proyek tersebut dalam proses lelang.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Nuradi pun menyikapi hal itu. Dia mengakui jika anggaran PEN yang diberikan kepada pihaknya khususnya pada pembangunan revitalisasi Pasar Cisarua belum dilelangkan.
“Iya ada bantuan dari provinsi melalui PEN sebesad Rp25 miliar, dan belum masuk lelang. Masih persiapan,” kata Nuradi, Senin (22/3/2021).
Namun di samping itu, dia menjelaskan jika proyek revitalisasi Pasar Cisarua ini rencananya akan menyasar blok A dan C Pasar Cisarua. Dengan sasaran 300 kios yang akan direvitalisasi.
“Nanti itu untuk membangun Blok A dan C, revitalisasi, semua kita bongkar dan kita buat baru. Total ada 300 kios,” jelasnya.
Sementara diketahui, pada program PEN ini, Kabupaten Bogor mendapatkan anggaran sekitar Rp69 miliar.
Anggaran tersebut dibagi untuk empat proyek yang dianggap mampu mendongkrak dan membangkitkan nilai ekonomi masyarakat.
Seperti pembangunan Alun-alun Cirimekar dengan anggaran Rp10,7 miliar, pembangunan jalan ruas Cigudeg-Kiarasari-Cisangku dengan anggaran Rp28,7 miliar, pembangunan Command Center Bogor dengan anggaran Rp5 miliar dan revitalisasi pasar Cisarua dengan anggaran sebesar Rp25 miliar. =MAM
