BOGOR – Beberapa ruangan di rumah HM. Kamso, warga Kampung Caringin RT 05/02 Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, mengalami retak memanjang dan berpotensi menimbulkan ambruk.
Sang empunya rumah, mengaku jika kondisi itu disebabkan aktifitas kendaraan alat berat di lokasi usaha peternakan ayam bangkok milik Sunyoto alias Ipong.
Lokasi usaha peternakan ayam bangkok, persis bersebelahan dengan rumah HM. Kamso, atau hanya hitungan meter dari komplek SDN Banjarsari 01, SDN Pajajaran 01 dan 02. Bahkan rumah Kepala Desa Banjarsari, Sarwono juga berada di kawasan itu.
Ditemui di kediamannya, Selasa (27/11/2018) siang, Kamso menunjukan fisik rumah yang disebutnya sebagian sudah terbelah.
Terpantau, tembok maupun lantai bagian dapur dan kamar serta lantai atas rumah memang mengalami retak memanjang di tiap sudutnya. Fisiknya tinggal menunggu ambruk.
“Sebetulnya kejadian ini sudah dua tahun ke belakang. Pada waktu itu, sedang berjalan proses perataan tanah untuk usaha peternakan ayam bangkok menggunakan kendaraan alat berat,” tuturnya kepada wartawan.
Saat itu, jelas dia, berulangkali komplain dan pengaduan disampaikan ke beberapa pihak, dari mulai RT, RW, Pemdes Banjarsari, bahkan Pemerintah Kecamatan Ciawi, dalam hal ini Satpol PP. Akan tetapi tidak ada upaya dan tindakan nyata dari apa yang dikeluhkan oleh lelaki yang diketahui pensiunan TNI itu.
“Sampai sekarang tidak mendapat respon, baik Pemdes Banjarsari maupun Pemerintah Kecamatan Ciawi seperti tidak menganggap persoalan ini sebagai masalah serius,” kecewa lelaki yang terakhir bertugas di Koramil Ciawi ini.
Sementara itu, baik Pemdes Banjarsari maupun Pemerintah Kecamatan Ciawi, tidak satupun yang bersedia komentar.
YUSMAN | ACHMAD KURNIAWAN
