CISARUA – Proyek Revitalisasi Pasar Cisarua terus dikebut pengerjaannya. Saat ini proyek yang menelan anggaran hingga puluhan miliar tersebut tinggal menyisakan 28 persen pekerjaan lagi.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor, Ferdi Hariyanto mengatakan, memasuki Minggu ke-17 pada pertengahan Oktober 2021 progres pekerjaannya sudah memasuki 71,456 persen.
“Alhamdulilah progres pekerjaan suplus 7 persen,” ujar Ferdi kepada wartawan saat meninjau proyek revitalisasi Pasar Cisarua, Senin (25/10/2021).
Proyek senilai Rp23.718.813.600 ini tinggal menyisakan pekerjaan infrastruktur jalan, roling door serta finishing.
Di lokasi food court, kontruksi berat sudah selesai dikerjakan. Hanya saja, lahan parkir yang masih butuh penyelesaian sedikit lagi. “Lahan parkir paling tinggal diratakan lalu dipasang paving blok,” terangnya.
Memasuki musim hujan, Ferdi mengaku tidak menjadi kendala. Soalnya pekerjaan kios tidak tergangnggu cuaca karena kontruksi besar sudah menutupi kios-kios dari awal.
“Alhamdulilah tidak ada kendala, baik cuaca maupun distribusi material barang proyek,” sambungnya.
Ia menargetkan kepada pelaksana proyek PT. Ramadika Mandiri di akhir Oktober ini progres pekerjaan sudah memasuki 76 persen.
Dengan begitu, pada akhir kontrak Desember nanti pekerjaan telah total selesai sesuai target kerjaan.
“InsyaAllah Desember sesuai perjanjian kontrak, pekerjaan revitalisasi Pasar Cisarua selesai,” ungkapnya.
Meski demikian, untuk pembangunan kios di food court, Disdagin terpaksa harus merogoh kocek APBD Kabupaten Bogor yang akan direalisasikan pada tahun 2022 mendatang.
“Karena ada salah di perencanaan awal, maka 24 kios pedagang di food court akan dibangun di tahun depan menggunakan uang Pemda,” tandasnya. =YUS