Prof Mohamad Ali Fulazzaky Dilantik Jadi Rektor PAW, Chancellor Unida: Semoga 2026 Jadi Universitas Unggul

Chancellor Unida, Prof Martin Roestamy (kanan), melantik Prof Mohamad Ali Fulazzaky sebagai Rektor PAW 2022-2026. =Dok.Unida

CIAWI – Universitas Djuanda (Unida) Bogor, resmi melantik Prof Mohamad Ali Fulazzaky sebagai Rektor Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bakti 2022-2026.

Dilantik langsung oleh Chancellor Unida, Prof Martin Roestamy di Aula Gedung C Unida, Rabu (1/3/2023), pelantikan tersebut dihadiri
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Amaliyah Djuanda (YPSPIAI), Bambang Widjojanto, Direktur Eksekutif YPSPIAI Siti Pupu Fauziah, beserta jajaran serta pembina, pengawas, dan para pimpinan di lingkungan YPSPIAI dan juga Unida dan para pimpinan tamu undangan.

Martin Roestamy berharap dilantiknya Mohamad Ali Fulazzaky sebagai Rektor Unida tersebut dapat meningkatkan dan menguatkan kembali penelitian dan publikasi Unida.

Kata dia, Mohamad Ali Fulazzaky merupakan dua persen scientiest berpengaruh di dunia yang menempati ranking ke-15 di Indonesia. Dengan begitu diharapkan dapat membawa Unida untuk menggapai yang sudah dicanangkan yaitu menggenggam dunia meraih akhirat.

“Semoga dengan dilantiknya Rektor baru, semua elemen dan bidang dapat bekerja sama untuk menggapai target yang cukup berat di 2026 menjadi universitas unggul. Ayo kita kerja keras, kerja berjamaah, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja cepat serta tepat dengan demikian semua cita-cita UNIDA dapat dicapai,” ungkap Martin Roestamy dalam keterangan tertulisnya yang diterima PAKAR, Kamis (2/3/2023).

Ketua Umum YPSPIAI Bambang Widjojanto dalam sambutannya menyampaikan, Mohamad Ali Fulazzaky merupakan ahli dalam bidang air yang merupakan sosok uswah bagi seluruh insan Unida.

Menurutnya, Mohamad Ali Fulazzaky adalah pusat ketauladanan dan darinya mengalir sungai-sungai kehidupan yang memasok air ke hilir.

“Mutu air di hulu akan mempengaruhi mutu kehidupan di hilir dan kehidupan di kampus kita. Oleh karena itu bukan hanya untuk Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, akan tetapi untuk semua insan Unida. Kita harus terus menjernihkan mata air ketauladanan itu dan meneruskan nilai integritas. Maka dengan begitu niscaya Allah akan menunjukan jalan yang lurus,” tutur Bambang Widjojanto.

Selepas dilantik, Mohamad Ali Fulazzaky menyampaikan bahwasanya dalam mencapai target universitas, tentu Unida sudah melakukan pengaturan SDM dengan menetapkan the right man in the right place.

Selain itu juga, telah dilakukan penyusunan unit kerja yang seimbang, sehingga dapat memapah perjalanan Unida ke tujuan bersama yang hendak dicapai.

“Setiap akademia di Unida harus memiliki culture dan nature sebagai penulis. Jika tidak menulis, jangan menganggap diri kita seorang akademia, ini adalah kewajiban. Maka dari itu, hal yang ingin dicapai yaitu dengan bagaimana kita tanamkan culture menulis di Unida. Ini hanya bisa dengan niat semua elemen, bukan hanya pimpinan saja,” katanya.

Dia pun mengajak untuk bersama-sama bekerja, mengisi kekurangan demi Unida yang lebih baik lagi.

“Jika kita bersama maka insyAllah kita bisa, karena kita bisa saling mengisi kekurangan. Ketika ada kekurangan maka akan saling menutupi dan jika ada kelebihan maka bisa saling menyumbangkan. Ke depan, kita akan menajamkan strategi-staretegi yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan UNIDA, tujuan kita bersama,” jelas Mohamad Ali Fulazzaky. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.