Potong Kompas ke Gubernur, Burhanudin Minta Bima Arya Bicara Dulu ke Bupati Bogor Soal Perluasan Wilayah

CIBINONG – Perluasan Wilayah Kota Bogor sudah menjadi wacana sejak lama. Teranyar, Walikota Bogor Bima Arya langsung, “potong Kompas” kepada Gubernur Jawa Barat ketika masih dijabat oleh Ridwan Kamil. Langkah Bima Arya langsung meminta kepada Gubernur Jabar dengan orientasi agar tujuannya cepat berhasil tanpa mengabaikan proses, mendapat sorotan dan kritikan tajam dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin angkat bicara dan menyikapi langkah Walikota Bima Arya yang tidak melewati proses terkait permintaan perluasan wilayah. Menurutnya, Pemerintah Kota Bogor seharusnya berkoordinasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terlebih dahulu sebelum mengajukan ke Provinsi Jawa Barat. Sebab, wilayah yang diusulkan tersebut untuk peluasan wilayah di Kota Bogor merupakan berada di Daerah Kabupaten Bogor sekaligus pemilik wilayah.

“Seharusnya, Pemkot Bogor berbicara ke Pemkab Bogor. Seperti Wali Kota Bogor dengan Bupati Bogor, mau membahas hal ini di Cafe, lapangan olahraga, masjid atau ruang terbuka mana pun itu tidak menjadi masalah dan yang terpenting itu ada pribahasa terlebih dahulu,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin kepada Pakar.

Sebab hal itu bisa menjadi contoh seperti sama halnya Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk maju bersama, sejahtera bersama demi kemakmuran suatu wilayah baik itu Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor. “Jawa Tengah dan Jawa Timur itu konsepnya seperti itu dan Provinsi yg mengambil kajiannya. Tinggal bentuk tim dari Jawa Barat karena pengembangan suatu wilayah itu tidak dengan pemekaran. Tetapi dengan penataan wilayah salah satunya itu kota yang terlalu kecil wilayahnya sehingga perlu diperluas dari kabupaten tetangga,” ungkapnya.

Tetapi, Burhanudin meminta agar masyarakat dilibatkan, dengan mempertanyakan apakah ingin di wilayah Kota Bogor atau di Kabupaten Bogor. “Kembali lagi dipertanyakan ke masyarakat karena masyarakat berhak memilih apakah ingin berada di Kota Bogor atau di Kabupaten Bogor. Dan ini bisa ditanyakan ke wakil rakyat,” jelasnya.

Bahkan dirinya berencana untuk mengembangkan wilayah Kabupaten Bogor khususnya wilayah Cibinong Raya agar masuk menjadi Kota Madya di Bumi Tegar Beriman tersebut. “Bogor itu pemekarannya seharusnya ada empat, tetapi di RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) sudah dikaji ulang sehingga hanya 3. Artinya ketika Timur jadi, Barat Jadi, saya sedang mengkaji agar 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor menjadi Cibinong Raya dan nantinya akan bisa menjadi Kota Madya,” tandasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.