PON Sukses, Pertina Kabupaten Bogor Mulai Matangkan Persiapan Babak Kualifikasi Porprov

Alberto Alfons (kanan) berfoto dengan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen, Jefri A. Rahawarin, di Papua, belum lama ini. (Sumber foto Alberto Alfons).

CIBINONG – Tim pelatih Tinju Kabupaten Bogor, akan konsen mempersiapkan petinju-petinju terbaiknya untuk menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) XX Jawa Barat 2021. Hal itu ditegaskan pelatih Alberto Alfons, Senin (18/10/2021).

“Sejak berakhirnya pelaksanaan PON XX Papua 2021. Maka kita akan fokus mempersiapkan atlet untuk BK Porprov 2021,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Etock ini menjelaskan, jika selama ini dirinya bersama dengan pelatih Kusdiono fokus persiapan petinju Jawa Barat untuk PON 2021. Namun setelah PON selesai digelar, maka selanjutnya fokus pada persiapan petinju menuju BK Porprov 2021.

“Kita sudah siapkan 17 petinju. Bahkan 17 nama ini sudah masuk dalam data KONI Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Ia menerangkan, bahwa ke-17 petinju yang dipersiapkan Pertina Kabupaten Bogor di antaranya Afriadi kelas 46 kilogram, Frejohn Sahuleka kelas 48 kilogram, Sesar Gonzales kelas 52 kilogram, Simon Makarawe kelas 56 kilogram, Gresty Alfons kelas 60 kilogram, Muhammad Alsar kelas 64 kilogram,

Selain itu, Gres Safon kelas 69 kilogram, Maichel Muskita kelas 75 kilogram, Bram Betaubun kelas 81 kilogram, Felix kelas 91 kilogram, Sansa Suleman kelas 45 kilogram, Ririn Saraha kelas 48 kilogram, Amelia Lontoh kelas 51 kilogram, Stela Mala kelas 57 kilogram, Grasia Kaihatu kelas 60 kilogram, Hotma Nasibaho kelas 64 kilogram, dan Prety kelas 75 kilogram.

“Kami masih tetap fokus untuk mempersiapkan petinju-petinju Kabupaten Bogor, yang akan bertanding pada BK Porprov 2021. Tapi untuk petunju yang baru selesai mengikuti PON masih kita berikan waktu untuk istrahat, sebelum kembali berlatih,” pungkasnya. =ADI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.