Polisi Temukan Fakta Baru di Pembunuhan Warga Cianjur Bermodus Keracunan di Bekasi


CIANJUR – Akhirnya pelaku pembunuhan berinisial WWN yang bermodus korban keracunan sekeluarga di Kabupaten Bekasi terungkap pihak petugas kepolisian. Pasalnya petugas menemukan fakta baru yakni tiga mayat yang dikubur dirumah Solihin yang masih kerabat kerabat dari WWN.


Informasi yang berhasil dihimpun, ketiga jenazah tersebut di temukan setelah petugas menggali tempat yang dijadikan makam tiga jenazah di sekitar rumah yang sering dijadikan praktik perdukunan. Sebelumnya, tiga jenazah yang diduga korban keracunan sekeluarga di Bekasi. Sehingga jumlah total korban tewas bertambah menjadi sebanyak 6 orang.


Meskipun hingga saat ini, belum diketahui identitas para jenazah yang ditemukan tersebut. Pasalnya petugas kepolisian belum memberikan keterangan terkait identitas jenazah tersebut. Namun, dikedua tempat tersebut, sama-sama membuka layanan perdukunan tepatnya, di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.


Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan saat ini pihak Polres Cianjur ikut membantu pihak Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dugaan jenazah yang dikubur di tempat ini.


“Memang jadi ada dua titik lokasi yang digali petugas. Satu diantaranya, di rumah inisial WWN ditemukan 1 jenazah dalam lubang dan di rumah kerabatnya Solihin, namun dalam satu lubang ada dua jenazah, jadi total korban ada tiga jenazah,” kata Doni kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).


Menurutnya, satu lubang jenazah berada di belakang rumah WWN. Sementara itu, dua jenazah ditemukan lubang dirumah Solihin sebagai kerabatnya. Selain itu, pihaknya sedang menunggu hasil porensik dari petugas. “Memang ada satu jenazah anak-anak yang ditemukan yang diperkirakan berusia dua tahun,” terangnya.


Doni mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menggali informasinya apakah asal Cianjur atau orang dari luar wilayah. “Masih dilakukan penyelidikan apakah kematian korban karena di racun juga atau ada faktor lain,” pungkasnya. SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.