CIBINONG – Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkap, pelaku mutilasi
yang jenazahnya ditemukan dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor,
memotong tubuh korbannya dengan mesin gerinda.
Kata Iman, pelaku berinisial DA (35) melakukan itu lantaran takut untuk menyembunyikan mayat korbannya setelah dibunuh menggunakan senjata tajam.
“Modus operandi yang digunakan tersangka, dia melakukan pembunuhan dengan senjata tajam. Selanjutnya karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda,” ungkap Iman, Minggu (19/3/2023).
Adapun pelaku memotong bagian kepala dan kedua kaki korban. Untuk badan dan tangan dimasukan ke dalam koper dan kepala serta kaki dibuang ke aliran sungai di wilayah Tigaraksa, Tangerang.
“Kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh yang lainnya. Kami juga memperoleh laporan dari petugas tol untuk pakaian dan sprei serta alat pembungkus lainnya dibuang di tol wilayah Tol Cikupa dan sudah ditemukan,” katanya.
Sebelumnya, Polres Bogor menyebut motif pelaku mutilasi yang potongan jenazahnya ditemukan di kawasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, karena asmara sesama jenis.
“Motif sementara yang kami peroleh dari keterangan tersangka, dia bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban,” kata Iman.
Menurutnya, pelaku berinisial DA (35), menghabisi nyawa korban R lantaran hasratnya yang meminta untuk hand job tidak dipenuhi korban hingga terjadi pertengkaran di antara keduanya. =MAM
