PLKB Berikan Orientasi Pendampingan Keluarga Demi Turunkan Angka Stunting Di Kecamatan Cijeruk

Tim pendamping keluarga saat mengikuti orientasi percepatan penurunan angka Stunting di Kecamatan Cijeruk. (Yusman | Pakar)

CIJERUK – Sebanyak 161 orang yang tergabung dalam 71 Tim Pendamping Keluarga (TPK) mengikuti orientasi percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Cijeruk dari Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) wilayah tersebut.

Kepala Kordinator Lapangan PLKB Kecamatan Cijeruk, Isnah Sumartinah mengatakan, pendampingan keluarga yang dilaksanakan oleh tim pendampingan Keluarga terdiri dari Bidan desa, PKK, dan kader KB ( Pos KB /Sub PPKBD) dalam berbagai kondisi, dan komposisi tim ini melibatkan juga bidan, perawat atau bidang kesehatan lainya yang akan mendampingi keluarga.

Lalu, Tim ini memiliki peranan yang berbeda, sehingga bermanfaat bagi Pus/catin, Bumil,Barita, Balita dan ibu pasca Melahirkan.

“Nantinya bidan sebagai koordinator memberikan pelayanan kesehatan untuk kader PKK, memberikan pelayanan berupa mediator atau pelayanan-pelayanan keluarga, dan untuk Kader KB mencatat atau melaporkan hasil pendampingan keluarga kepada kita sebagai Korlap PLKB,bsemua ini agar kesehatan ibu hamil serta tumbuh kembang anak dapat di pantau sehingga dapat mengurangi angka stunting,” jelasnya.

Pendampingan Ibu hamil akan dilaksanakan selama 8 Bulan, dan pendampingan keluarga akan dilaksanakan secara berkala sesuai kebutuhan. Sehingga seluruh kegiatan pendampingan keluarga dapat berjalan lancar dan aman dengan harapan angka stunting di Kecamatan Cijeruk akan terus turun.

“Saya berharap semua ini berjalan lancar,m dan kedepanya dapat bermanfaat bagi keluarga khususnya ibu hamil, Batuta, balita dan calon pengantin. Sehingga angka penurunan stunting dapat terus ditekan,dan tidak ada lagi adanya stunting di Kecamatan Cijeruk,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.