DRAMAGA – Bukan main girangnya warga dan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) begitu mengetahui di aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 kali ini, ternyata sudah mengubah wilayah Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, jadi Zona Kuning.
Kegembiraan warga dan para pedagang kaki lima terlihat jelas pada Minggu (12/09/2021), yang tumpah ruah memadati sepanjang jalan Babakan Raya hingga ke Jalan Babakan Tengah (Bateng), Desa Babakan. Alhasil tak sedikit dari para PKL dan warga termasuk para pengendara motor, lalai patuhi Protokol kesehatan (Prokes).
Camat Dramaga Ivan Pramudya mengatakan, saat ini wilayahnya ada Lima Desa berstatus Zona Hijau dan Lima desa lagi Zona kuning. “Diantaranya yang masuk zona Kuning adalah Desa Babakan, Desa Dramaga, Desa Ciherang, Desa Sinarsari Dan Desa Purwasari,” kata Ivan Pramudya Camat Dramaga kepada Pakar Online.
Lanjut Camat, sedangkan Desa Petir, Desa Cikarawang, Desa Sukadamai, Desa Sukawening dan Desa Neglasari, berstatus Zona Hijau. “Tren angka penurunan positif Covid di Dramaga memang sangat Signifikan, meski begitu warga kami himbau agar tetap waspada,” jelasnya.
Sambung Camat, Berdasarkan data terkini untuk angka keseluruhan warga yang masih positif Covid di Dramaga, tinggal 15 orang lagi itupun sedang dalam tahap penyembuhan dan pemulihan.”Sementara sebelumnya jumlah Warga yang pernah terinfeksi Virus Corona Disease (Covid19) di Dramaga sempat menembus angka 1241 orang,” bebernya.
Dengan adanya tren penurunan kasus Covid 19 di Dramaga kata Camat, warga di imbau untuk tidak bereuforia berlebihan apalagi sampai tidak lagi patuhi Prokes. “ini sangat berbahaya,” ujarnya.
Masih kata Ivan, pihaknya juga meminta kepada Warga Dramaga yang sudah di Vaksin baik sudah vaksin pertama maupun sudah di Vaksin kedua, agar tetap mematuhi prokes dan mau melaksanakan 3 M. “Tolong warga jangan euforia berlebihan, karena kasus Covid19 di Indonesia dan khususnya di Dramaga belum selesai,” tandasnya.
Sehu Syam Kepala Desa Babakan Menambahkan, dengan Status Desa Babakan Zona Kuning, kini situasi Pasar Minggon dalam dua Minggu terakhir ini, sudah normal seperti biasa. “Jumlah PKL kembali membludak, termasuk kedatangan para pengunjungnya begitu sangat Ramai,” bebernya.
Namun tambah Kades, pihaknya akan terus melakukan monitoring dengan menempatkan para petugas Linmas di titik strategis untuk melakukan pemantauan dan peneguran kepada pedagang (PKL) maupun kepada pengunjung yang kedapatan melanggar Prokes, seperti tidak memakai Masker.
“Bagi yang kedapatan tidak memakai masker apalagi hingga menimbulkan kerumunan pengunjung di Pasar Minggonnya, maka petugas Linmas tidak akan segan segar menegur dan memberi sangsi sosial kepada mereka,” ungkasnya. JEF