Petani Ikan Hias Desa Ciseeng Dapat Pendampingan Manajemen Bisnis dan Pemasaran Berorientasi Ekspor Dari Universitas Yarsi Jakarta

Kepala Desa Ciseeng Rahmat Bukhori Muslim bersama para dosen prodi dan tim P2M Universitas YARSI melakukan foto bersama dengan petani dan UMKM ikan hias yang diberikan pendampingan. (Fahri | Pakar)

CISEENG – Kegiatan pemberdayaan bagi para petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikan hias di Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor rutin dilakukan pemerintah desa setempat.

Kegiatan pemberdayaan itu dilakukan Pemdes Ciseeng dengan menggandeng berbagai pihakyang kompeten dalam usaha peningkatan kemampuan dan kapasitas petani, serta pelaku UMKM.

Terbaru, Pemdes Ciseeng melakukan kerjasama dengan Dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Yarsi Jakarta yang sekaligus mengadakan giat pengabdian pada masyarakat (P2M) di wilayah desa tersebut.

Tim P2M Universiras Yarsi dipimpin oleh Drs. Suhaeri MT beserta beberapa dosen lain dari Prodi Pasca MM yaitu Dr. Muslih SE.ME., Hendra Wicaksono, S.Hum., M.IP., Hilma Suyana S.E., M.E, CPHCM dari Prodi Fakultas Ekonomi (FE) dan 6 mahasiswa dari prodi TI dan FE.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) Universitas YARSI dengan topik utama yaitu Pemberdayaan UMKM Ikan Hias di Desa Ciseeng Kabupaten Bogor Menjadi Produk Unggulan Berorientasi Ekspor Melalui Branding Berbasis Teknologi Informasi,” ungkap Rahmat Bukhori Muslim Kepala Desa Ciseeng, Kamis (33/12/2021).

Kades yang akrab disapa RBM ini juga menjelaskan, peserta dari kegiatan itu adalah 30 orang petani ikan hias di Desa Ciseeng Kabupaten Bogor yang terdiri dari kalangan petani pemula dan petani yang sudah produktif.

“Seperti diketahui, sebagian besar dari masyarakat Desa Ciseeng berusaha dalam bidang ternak ikan hias seperti ikan Koi, Lohan dan ikan Koki. Termasuk saya beternak ikan hias,” imbuh RBM yang juga sedang menempuh studi S2.

Dalam kegiatan P2M Universitas YARSI ini, lanjut RBM, dilakukan pendampingan berupa pembelian ikan indukan jenis Koi dan Koki serta pembelian sarana dan prasarana budidaya peternakan seperti mesin penggiling daging, open, freezer pendingin, tabung oksigen besar dan kecil, mesin diesel dan lainnya.

Selain itu, masih kata RBM, ada pula pendampingan dalam hal memperluas jaringan pemasaran melalui pelatihan penggunaan portal Desa Ciseeng (https://desaciseeng.web.id/portal/perikanan.php) dan cara daftar ke platform Tokopedia serta pelatihan cara pemasaran produk ikan hias melalui digital marketing menggunakan platform WhatsApp Bisnis dan tata cara ekspor.

“Melalui kegiatan P2M ini diharapkan akan terbentuk organisasi UMKM ikan hias yang terdaftar di Desa Ciseeng. Lalu akan terjadi peningkatan penjualan ikan hias bagi anggota UMKM yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani atau taraf hidup masyarakat. Termasuk juga terjadi peningkatan dalam keterampilan manajemen bisnis bagi petani dan UMKM ikan hias,” tukas RBM. =FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.