Petani Desa Malasari Mulai Garap Lahan TNGHS

Para petani di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, mengikuti rapat bersama. (FIRMAN)

NANGGUNG – Kegiatan pembekalan pelaksanaan patroli kawasan hutan melalui Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), yang di kelola oleh KRPH gunung botol, Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekaligus menerima kelompok tani hutan baru di Desa Malasari Kecamatan Nanggung, total 5 RW yang mendaftar sebagi KTH.Menurut Kepala Resort Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Gunung Botol, Teguh Angguh, kegiatan ini untuk melegalkan para petani hutan agar lebih leluasa untuk bertani di kawasan hutan.

“Kegiatan pembekalan patrolil kawasan itu sebagi salah satu realisasi dari rencana tahunan kerja KRPH, pelaksanaan kegiatan di hadiri dari teman-teman sounklot, ENJO, dan Burung Indonesia, sebagi pendamping penyajian dari rekan-rekan,” ujarnya kapada pakuanraya.com.

Lanjut dia, tujuannya hanya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk masuk bagian dari petani hutan, yang hadir dalam kegiatan yang sudah mendapatkan KTH dalam PKS dan calon KTH.”Dari tolal kelompok tani hutan yang sudah terdaftar di taman nasional gunung botol ini, Hari ini ada 5 RW di desa Mala sari yang mendapat diri untuk menjadi KTH,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam rangka kegiatan ini di satu sisi untuk mengikatkan kesenjangan ekonomi masyarakat sekitar, ada sekitar 1000 hektar di desa Malasari yang menggarap di kawasan taman Nasional gunung botol.Kegiatan ini-pun di sambut gembira oleh kepala Desa Malasari Kecamatan Nanggung, Andi Jaelani, kegiatan ini saya apresiasi dengan positif, dan bisa meningkatkan kesenjangan ekonomi masyarakat sekitar.

“Saya turut berterima kasih kepada Taman Nasional, jadi ketika masyarakat sekitar melakukan kegiatan di taman nasional jadi tidak was-was, selain itu juga mensejahterakan masyarakat,” akunya. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.