BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terus berikhtiar untuk melakukan perbaikan gangguan di wilayah Semplak dan sekitarnya atau zona 4B, dengan memonitor jaringan dari reservoir hingga ke rumah pelanggan.
Perbaikan ini merupakan lanjutan dari rangkaian proses yang dimulai pada Senin (22/7/2024) dengan indikasi gangguan karena penyumbatan akibat udara terjebak dalam pipa.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf memaparkan, kegiatan hari ini merupakan dampak dari beberapa laporan terkait gangguan khususnya di wilayah zona 4B yaitu Cimanggu City, Semplak, wilayah Cilendek dan wilayah Kedung Waringin. Dimana hampir 2 minggu ini terjadi kurang pasokan air bersih Tirta Pakuan.
“Ya, kalau kami lihat berdasarkan history bahwa level Pajajaran saat ini meningkat, artinya ada kemungkinan besar, ada pendistribusian yang tertahan sehingga terjadi pengurangan pasokan di titik tertentu,” ungkap Ardani kepada wartawan di dekat Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (25/7/2024).
Ardani memaparkan, dirinya coba menganalisis dengan teman-teman bagian distribusi, tadi permasalahan khususnya jalur dari Pajajaran sampai dengan Cimanggu City sampai dengan Lottemart. Kemudian Pajajaran masuk ke wilayah Sudirman, untuk masuk wilayah Jalan MA Salmun dan masuk ke wilayah Cilendek.
“Nah dua hal itu yang sedang kami monitor, untuk mengetahui permasalahan apa yang ada. Kemudian solusi apa yang sedang kami lakukan?, kemarin kami coba mengecek kedua jalur tersebut. Kami mengecek baik titik terkait dengan pressure atau tekanan yang ada di wilayah-wilayah tertentu, betul telah terjadi penurunan rata-rata penurunan di 0,5 bar,” paparnya.
Ardani menjelaskan, tetapi 0,5 bar itu penurunannya di jalur utama distribusi utama, tentunya sangat berpengaruh ke wilayah-wilayah hilir atau ke wilayah dari yang terganggu. Dari kemarin sampai dengan hari ini, pihaknya terus memonitor dengan cara menambah pasokan atau menambah pembukaan valve. Tujuannya supaya debit bertambah untuk mendorong terlebih dahulu, karena dikhawatirkan ini ada terjadi penyumbatan.
“Tetapi, satu hal yang kami perlu mengetahui, di posisi mana penyumbatan tersebut. Saat ini kami masih mencari itu,” jelas Ardani didampingi Manager NRW, Transmisi dan Distribusi Perumda Tirta Pakuan Nasrul Zahar.
Ardani menegaskan, dirinya meminta kepada masyarakat Kota Bogor, tentunya pihaknya disini tidak henti-hentinya untuk melakukan perbaikan pelayanan.
“Ya, kami tidak diam, kami tetap berikhtiar terus sampai saat ini pun, terus mencoba untuk mengatasi permasalahan ini. Kami mohon kepada masyarakat Kota Bogor, kemudian dengan wilayah-wilayah yang terganggu saat ini untuk lebih bersabar dan juga berdoa supaya kami diberi kemudahan dalam mengatasi permasalahan. Apabila membutuhkan air tangki, bisa langsung menghubungi ke pihak PDAM dan itu didatangkan secara gratis. Pelanggan diimbau segera menghubungi Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123, jika masih belum mengalir,” pungkasnya.=ROY
