KEMANG – Memperingati usia ke-14 tahun berdirinya Rumah Sakit Sentosa, pihak manajemen menggelar beragam kegiatan internal untuk karyawan serta kegiatan eksternal bakti sosial bagi warga sekitar.
RS Sentosa yang berlokasi di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, didirikan pada tanggal 11 Agustus 2007 oleh dua dokter profesional yang juga pasutri yakni dr. Frits M. Rumintjap dan dr. Agnes Anastasia, dibawah bendera PT Pelita Medika Sentosa (PMS).
Keberadaan RS Sentosa itu, menjadi solusi bagi warga masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kemang dan wilayah Bogor Utara khususnya serta Kabupaten Bogor, dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik, profesional dan efektif.
“Hari ini kami adakan giat syukuran secara sederhana. Pelaksanaan giat diundur satu hari karena tanggal 11 Agustus adalah Hari Libur,” ungkap Komisaris Utama PT PMS, dr. Frits M. Rumintjap, Kamis (12/8/2021).
Kolonel purnawirawan TNI AU ini menambahkan, sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HUT RS Sentosa tahun 2021 yang mengusung tema “Tetap Sehat Di Masa Pandemi Covid-19”.
“Kegiatan HUT RS Sentosa diadakan sederhana dan lebih fokus kepada usaha promotif dan preventif terkait penanganan Covid-19 bagi warga masyarakat,” ucap Frits.
Direktur Utama PT PMS, dokter Agnes Anastasia menambahkan, sejumlah kegiatan peringatan HUT ke-14 RS Sentosa diantaranya adalah kegiatan promosi kesehatan (promkes) melalui fisik dan online, baik di Poli saat pasien/keluarga datang berobat.
“Kami juga memberikan potongan khusus biaya berobat selama bulan Agustus,” ucap dokter Agnes yang juga aktif menjabat sebagai Sekjen Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI).
Selain itu, lanjutnya, ada kegiatan telemedicine, penilaian bersih sehat antar ruangan kerja di lingkungan RS, pengangkatan karyawan tetap yang telah memenuhi syarat serta pemilihan karyawan teladan 2021.
“Kami juga memberikan bantuan sosial paket sembako serta produk kesehatan untuk warga sekitar. RS Sentosa juga terus membantu giat vaksinasi massal dalam berbagai kegiatan sosial bersama pihak – pihak lainnya,” tukas Agnes. =FRI
