TAJURHALANG – Bazar atau pasar murah yang digelar dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kabupaten Bogor, dihalaman Kantor Kecamatan Tajurhalang, sejak pembukaan Diserbu ratusan ibu ibu. Pasar murah yang melibatkan, Puluhan perusahaan, dan Kadin Kabupaten Bogor, PT. Indomarco, PT Alfaria (Alfamart). Perum Bulog Gudang Cianjur tersebut, dibuka dangan 17 stand sembilan bahan poko. Antusias warga tersebut terlihat sejak pagi hari sebelum pembukaan pasar murah oleh Disdagin.
Anton Sujana Kepala Bidang Tertib Niada mengatakan, alhamdulillah antusias warga mengunjungi pasar murah ini sangat tinggi sejak pagi sebelum pembukaan. Karena yang kita hadirkan lanjut dia adalah kebutuhan pokok. “Kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi daerah khususnya menjelang ramadhan dan Idul fitri. Alhamdulillah, warga sangat antusias sehingga sejak pagi sebelum pembukaan warga sudah berkumpul,” kata Anton Kepada Pakar.
Kegiatan ini lanjut dua, sesuai dengan berapa intruksi yang harus setiap daerah laksanakan dalam mengendalikan inflasi disetiap daerah, kabupaten dan kota diantaranya menggelar Bazar murah. Dengan melibatkan perushaan besar yang terhimpun dalam Kadin Kabupaten Bogor. “Ini upaya pemerintah daerah, dalam mengendalikan Inflasi daerah. Dan untuk Disdagin sendiri melaksanakan 8 titik lokasi bazar dan di delapan kecamatan dengan harga sembilan bahan poko yang murah,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan bazar sendiri lanjut dia, pihaknya melibatkan, Hiswana Migas, Perum Bulog Cianjur, PT. Indomarco, PT. Alfaria Tri Jaya ( Alfamart). Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten Bogor. dan perushaan lain untuk mendukung pelaksaan Bazar tersebut. “Pasar murah ini akan digelar di delapan lokasi, sehingga dapat membantu meringankan masyarakat untuk kebutuhan Menjelang ramadhan ,” jelasnya.
Dia berharap, masyarakat memanfaatkan Bazar Disdagin, karena lanjut dia, bahan baham poko yang yang dijual berkualitas bagus dan harganya lebih murah. “Kehadiran bazar ini, untuk membantu masyarakat, makanya masyarakat silahkan datang ke bazar karena jadualnya sudah kami umumkan, sehingga semua masyarakat di 8 kecamatan dapat terbantu dalam kebutuhan bahan poko,” ungkapnya.
Dasar kegiatan tersebut tambah dia, sesuai dengan arahan tim Pengendalian Inflasi Daerah, sehingga perlu dilakukan pengawasan, pendsitribusian, dan ketersediaan barang dan kebutuhan poko serta pasar murah, disetiap kabupaten dan kota. “Nah, dari dasar itulah Disdagin menggelar rapat kordinasi dengan sejumlah pihak untuk pelaksanaan Bazar Disdagin ini, dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi daerah serta membatu masyarakat untuk hari besar keagamaan,” ujarnya.
Sementara itu Aisah salah seorang pengunjung mengatakan, dengan adanya Bazar tersebut sangat membantu masyarakat untuk lebutuhan poko menjelang bulan puasa, karena kata dia, sudah menjadi tradisi menjelang puasa harga sembako selalu naik. “Alhamdulillah kami sangat berterima kasuh kepada Pemerintah daerah karena sudah membantu warga dengan pasar murah. Buktinya beras telur, minyak goreng harganya jauh lebih murah dari harga pasar,” ungkapnya.
Dia mengaku, datang sejak pukul 07 pagi, karena jarak yang dia tempuh cukup jauh, sehingga tambah dia, dirinya datang rombongan dengan warga lainya Untuk berburu pasar murah. “Jam 7 pagi saya sudah datang dengan romongan, karena kami takut kehabisan barangnya. Karena dipasar lebih mahal harganya,” pungkasnya. UJG
