CIBINONG – Pengurus Cabang Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor, fokus memperkuat latihan fisik atlet selama latihan mandiri. Apalagi sejak diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021 kemarin.
Pelatih fisik basket Kabupaten Bogor, Meli Destiana Mulyani mengatakan, selama latihan mandiri, atlet lebih diperkuat pada latihan fisik. Terlebih dengan ditutupnya fasilitas olahraga karena PPKM Darurat, sehingga penguatan latihan fisik lebih dikuatkan kepada masing-masing atlet.
“Kita perkuat latihan fisik kepada atlet, supaya pada saat latihan tatap muka sudah diperbolehkan, kondisi fisik dari masing-masing atlet tetap stabil dan kuat,” ujar Meli Destiana Mulyani, Minggu (20/7/2021).
Ia menjelaskan, selama latihan mandiri, para atlet tetap harus dipantau dalam menjalankan program latihannya melalui zoom. Karena tim pelatih bertandinggung jawab penuh dalam performa, fisik, maupun kesehatan atlet, sehingga setiapnya selalu dipantau.
“Kami selalu memantau program latihan atlet melalui vidio zoom. Sebab kita ingin kondisi fisik, performa, ataupun kesehatan atlet selalu terpantau setiap harinya,” tegasnya.
Meli melanjutkan, program latihan mandiri ini belum tahu sampai kapan dilakukan. Ditambah lagi dengan ditutupnya fasilitas olahraga, sehingga penguatan fisik jadi opsi utama pelatih, selama belum berlatih tatap muka. =ADI
