Penumpang Sepi, Angkot Ini Disulap Menjadi Pelayan Sepeda Sultan

CISARUA – Pandemi yang belum mereda membuat sektor ekonomi belum stabil. Hal itu pun berimbas ke dalam beberapa sektor usaha. Seperti moda transportasi angkutan umum. Banyak dari mereka mengeluh karena penumpang sepi.

Tak kehilangan akal, salah seorang sopir angkot di Kecamatan Cisarua, Iman (43), membuat inovasi baru. Dia menyulap angkotnya sebagai pelayan sepeda sultan yang tiap hari ‘main’ di trek downhill Puncak. Bagian belakang angkotnya dipasang braket, dan mampu membawa tujuh, hingga delapan sepeda.

Iman mengaku sudah menjalankan usaha ini selama pandemi. Dia menjemput tamunya di Masjid Harakatul Jannah Gadog. “Tamu selalu ada, paling off nya hari Jumat saja. Alhamdulillah usaha ini lancar, ” kata Iman, Selasa (12/1/2021).

Mengenai tarif, Iman biasanya mematok dengan harga Rp400 ribu, hingga Rp500ribu per hari. “Tergantung trek, dan berapa run mereka main. Kalau standarnya gak jauh dari Rp400ribu. Mereka tinggal duduk manis saja. Sepeda urusan saya, ” jelasnya.

Iman menjelaskan, kini sudah banyak angkot yang disulap menjadi pelayan sepeda sultan. “Saingan mulai banyak. Tapi, saya tak khawatir karena sudah banyak pelanggan dari Jakarta, Bogor, dan Bekasi, ” paparnya.

Apa itu sepeda sultan? Ya, para tamu yang latihan di trek KTH Bike Park, dan Newra Mountain Bike Park tidak bisa sepeda sembarangan. Rata-rata sepeda tersebut harus full suspensi, harganya pun mulai dari Rp10juta, hingga Rp150juta. “Alhamdulillah lancar, dan semoga yang main sepeda di Puncak semakin ramai, ” pungkasnya. =MAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.