Pengcab Hockey Desak KONI Segera Bentuk Tim Satgas Kontingen

Ketua Umum Cabang Olahraga Hockey Kabupaten Bogor, Muhammad Saepudin. IST

CIBINONG – Ketua Umum Cabang Olahraga Hockey Kabupaten Bogor, Muhammad Saepudin mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, seharusnya membentuk Satuan Pelaksana (Satlak) ataupun Satgas Kontingen, bahkan bila perlu langsung membentuk Kontingen Kabupaten Bogor menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.

“Pelaksanaan Porprov 2022 tinggal sepuluh bulan ke depan. Seharusnya saat ini semua tahapan yang dilakukan untuk cabang olahraga menuju Porprov 2022 sudah jadi bagian tugas Kontingen dan bukan tugas KONI,” kata Muhammad Saepudin, Selasa (18/1/2022).

Muhammad Saepudin menjelaskan, keberadaan Satlak, Satgas ataupun Kontingen Kabupaten Bogor dari saat ini tentunya akan meringankan beban KONI.

“Ketika sudah mendekati pelaksanaan Porprov 2022, banyak hal yang harus dilimpahkan kepada Kontingen seperti melakukan tes parameter semua atlet, membentuk tim lelang pengadaan barang dan jasa dan pembentukan tim monev Kontingen,” kata pria yang akrab disapa Aep ini.

Pada kesempatan yang sama, Aep berharap KONI Kabupaten Bogor secepatnya melakukan Kegiatan tes parameter untuk semua atlet yang sudah meraih tiket ke Porprov 2022.

“Tes parameter dan psikotes atlet itu sangat penting, karena akan jadi acuan melihat kondisi kesiapan fisik dan mental para atlet untuk tampil di arena pertandingan,” paparnya.

Bahkan idealnya kata Aep, sampai bulan November 2022 atau saat pelaksanaan Porprov 2022 minimalnya dilakukan dua sampai tiga kali tes parameter.

“Bagaimana kita mau melihat potensi atau peluang juara, kalau kita sendiri tidak tahu kesiapan para atlet sesungguhnya, apalagi kalau semua atlet yang akan bergabung dengan Kontingen Kabupaten Bogor belum dilakukan tes parameter,” ucapnya.

Hal yang sama dikatakan, pelatih angkat berat Kabupaten Bogor Rokhmat, tes parameter itu sangat wajib dilakukan kepada para atlet yang akan terjun dalam event sekelas Porprov dan seterusnya.

“Kita tidak akan tahu secara detail kekuatan dan kesiapan para atlet, jika belum dilakukan tes parameter. Bahkan tes parameter ini dilakukan minimalnya dua sampai tiga kali sebelum pelaksanana Porprov 2022,” kata Rokhmat. =ADI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.