CIBINONG – Bupati Ade Yasin mengklaim pendapatan daerah Kabupaten Bogor di tahun 2020 mencapai 98,6 persen atau Rp7,687 Triliun dari target Rp 7,796 Triliun.
Meski tidak mencapai target, dia mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Karena seperti diketahui, sejak awal tahun 2020 Kabupaten Bogor diterpa bencana, disusul juga dengan Pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah, meskipun banyak yang direfocusing tapi pendapatan daerah tidak terlalu jauh dari target,” kata Ade Yasin, Kamis (1/4/2021).
Menurutnya, capaian pendapatan tersebut tak terlepas dari upaya Pemkab Bogor untuk melakukan relaksasi, memberikan kemudahan dan diskon kepada masyarakat utamanya dalam hal pajak.
“Upaya agar tetap bisa stabil yaitu dengan pengurangan pajak 10 persen, penghapusan sanksi dan lain-lainnya, agar anggaran pendapatan masuk,” jelas Ade Yasin.
Adapun capaian pendapatan yang berhasil didapatkan terdiri atas Pendapatan Asli Daerah sebesar 114,11 persen, dana perimbangan 94,01 persen dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar 88,13 persen.
“Hasil cukup baik juga berhasil kami dapatkan angka Silpa hanya Rp386,9 miliar,” tandas Ade Yasin. =MAM