CIANJUR – Kegiatan imunisasi polio terhadap anak-anak, bakal gencar dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Hal ini, diduga dilakukan akibat dari buntut ditemukannya 1 kasus konfirmasi polio pada balita di Kabupaten Purwakarta.
Informasi yang berhasil dihimpun, dampak dari ditemukannya 1 kasus konfirmasi polio pada balita di Purwakarta ini. Berdampak terhadap balita diseluruh Jawa Barat (Jabar) akan mengikuti vaksinasi untuk mencegah penyakit tersebut meluas.
Usut punya usut kedatangan tim Kemenkes serta perwakilan WHO menemui Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ke Gedung Sate, Bandung tersebut. Dalam pertemuan tersebut, salah satu membahas rencana vaksinasi massal balita sekaligus penetapan status kejadian luar biasa (KLB) Polio untuk Jawa Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid-PPP) Dinkes Kabupaten Cianjur, dr. Frida Laila Yahya mengatakan, giat vaksinasi polio akan dimulai pekan ini kepada anak berusia 0-59 bulan. “Memang kegiatan vaksinasi polio ini, telah dilaksanakan dari sejak tanggal 3 April 2023,” kata dr Frida, Kamis (30/3/2023).
Frida mengaku terkait teknisnya masih menunggu karena sedang berlangsungnya advokasi dan sosialisasi Sub PIN Polio Jawa Barat. Dinkes Cianjur pun sebut dr Frida memastikan nol kasus polio terjadi. “Memang sedang berlangsung sosialisasi di Bandung. Namun hongga saat ini, diwilayah Cianjur tidak ada kasus, adanya temuan 1 kasus konfirmasi polio pada balita di Purwakarta,” pungkasnya. SYA
