CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, mulai menambah jadwal pencairan dana bantuan stimulan bencana gempa bumi menjadi sebanyak 1000 orang pemohon/perhari. “Tujuan dari penambahan jadwal pencairan tersebut, guna mempercepat progres penanganan bencana,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, penambahan jadwal pencairan dana bagi sebanyak 1000 orang penerima bantuan stimulan per/hari tersebut, untuk mempercepat penanganan bencana. Sehingga dalam kurun waktu 2 tahun ini, penanganan bencana bisa segera terselesaikan. “Memang kita dari sejak awal bulan Juni 2024, sudah menambah jadual pencairan menjadi 1000 orang penerima bantuan dana bantuan stimulan per/hari, bagi penyintas gempa bumi ini. Hal ini, dilakukan agar bantuan ini cepat terealisasi si diberikan kepada warga penyintas gempa bumi,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Asep, proses bantuan stimulan gempa bumi ini dijadwalkan dalam satu hari hanya mampu 500 hingga 600 penerima bantuan. Namun, berdasarkan hasil kesepakatan bersama maka jadual pencairan dana bantuan stimulan tersebut, menjadi 1000 orang penerima bantuan per/hari. “Dengan adanya penambahan jadual 1000 penerima bantuan stimulan per/hari ini, dalam waktu 20 hari itu, bisa 20 ribu penerima bantuan. Sehingga Bank Mandiri dan Cabangnya dapat mencairkan sebanyak 1000 orang penerima bantuan stimulan per/hari. Seperti di Bank Mandiri di Jalan Suroso sebanyak 300 orang penerima, di cabang Bank Mandiri Ciranjang 150 penerima, di cipanas 150, sisanya seperti di warungkondang, cibeber, Muka sampai di Sukaraja masing-masing 100 penerima jadi semuanya dalam satu hari 1000 penerima bantuan,” terangnya.
Sekedar untuk diketahui saja, lanjut Asep, bantuan stimulan tahap 4 ini ada sebanyak 36.285 penerima dan dicairkan secara merembes 22,6 persen. Kemudian pencairan yang digabung dalam termin sebanyak 44,65 persen, dengan artian sebanyak 16 ribu penerima. “Tapi memang dari sejak bulan Januari 2024 jumlah tadi dalam awal September bisa selesai, asal berkas dari Desa cepat dan lengkap. Dengan sistem format dari google drive, sehingga berkas harus masuk dengan lengkap. Makanya apabila berkasnya kurang, itu tidak bisa diproses, sebab di filenya harus lengkap,” pungkasnya. BNM/NDI/SYA
