
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan anggaran program Satu Miliar Satu Desa (SamiSade) cair pada pertengahan Maret mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan, pencairan anggaran Samisade tersebut akan berjalan bertahap. Tidak sekaligus merata dibagikan ke semua desa.
“Pencairannya dilakukan dua tahap. Pencairan tahap pertama di Maret, dengan estimasi pengerjaan dilakukan pada April atau Mei. Sementara pencairan tahap dua pada Juli, dengan prediksi pengerjaan sekitar Agustus atau Oktober,” ungkap Renaldi, Kamis (18/2/2021).
Pada tahap pertama, Pemkab Bogor aman mencairkan anggaran sebesar 40 persen dari total Rp311,8 miliar anggaran Samisade.
Utuk memastikan Samisade digunakan sesuai peruntukannya, kata Renaldi, Pemkab Bogor sudah menyiapkan tiga tahapan verifikasi.
Di antaranya verifikasi lapangan, verifikasi administrasi, dan verifikasi teknis.
“Verifikasi lapangan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan sesuai eksisting lokasi dan lahan yang diajukan. Verifikasi teknis, memastikan kesesuaian usulan dengan lokasi, memastikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan sesuai pengajuan, dan kesesuaian teknis konstruksi,” jelas Renaldi.
”Kalau verifikasi administrasi memastikan jika prasyarat semua terpenuhi, dari awal sampai akhir,” tuturnya.
Sementara diketahui, Program Satu Miliar Satu Desa (SamiSade) akan menyasar pada 532 titik yang ada di 349 desa di 38 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
Dari sasaran tersebut, program SamiSade didominasi oleh peningkatan infrastruktur jalan atau betonisasi.
Setidaknya, ada 378 titik betonisasi yang akan dibangun dan tersebar di desa. Lalu disusul dengan 49 program pengaspalan sebanyak, 44 pembangunan jalan, 30 TPT (Tempat Pelayanan Terpadu), 28 jembatan, dan beberapa pekerjaan lain yang menunjang infrastruktur di pedesaan. =MAM