
TENJOLAYA – Pemuda Karang Taruna Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Sabtu (18/01/2023) pekan kemarin, menggelar acara saresehan yang berlangsung di Kampung Sinarwangi di Desa dan kecamatan yang sama, dengan mengambil tema, Penguatan Sinergitas Lintas Sektor, Peran Pemuda Sebagai Penopang Pembangunan Berkelanjutan Dan Pelopor Tanggap Bencana.
Dalam acara tersebut, Pemuda Karang Taruna Tapos 1 menghadirkan nara sumber dari jajaran kedinas Kabupaten Bogor diantaranya Deni Humaedi AS, S.Ip, MM, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Ade Yana Mulyana, SH. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Kepala Biro Badan Narkotika Nasional (BNN)/RI, Brigjen, Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K, M. Si.
Sony Arwan, Ketua Pemuda Karang Taruna Desa Tapos 1 mengatakan, rangkaian acara yang banyak membahas mengenai pentingnya peran serta kepemudaan, khususnya para pemuda didesanya, adalah untuk membangun kepedulian dalam memajukan desa, apakah itu dari sektor Pertanian, Pariwisata, termasuk yang paling penting, adalah peran pemuda Tapos1 terhadap upaya penanggulangan tanggap darurat bencana.
“Sebab mengingat di Desa Tapos 1, merupakan wilayah rawan bencana. Untuk itu sangat penting bagi para pemuda desa untuk mendapat pemahaman dan pelatihan tanggap darurat penanggulangan bencana.”kata Sony Arwan, Ketua Pemuda Karang Taruna Desa Tapos 1, Kepada PAKAR, Kemarin.
Selain itu sambungnya, potensi lain yang dimiliki desa, yakni masih luasnya lahan pertanian, serta banyaknya potensi obyek wisata yang belum terkelola. Oleh karena itu, perlu sekiranya pemuda desa juga bisa ikut andil dalam pengelolaannya.
“Pada Sektor pertanian, diharapkan akan muncul petani petani milenia yang mampu membangun masa depan pertanian desa, yang kedua, dapat menjadi pelopor pembangunan pariwisata wilayah Tapos 1 yaitu berbasis ke arifan lokal. Akan tetapi, semua ini membutuhkan sinergitas dengan lintas sektoral kedinasan Kabupaten Bogor, agar terbina dengan baik”, tukasnya.
Sementara dalam acara sarehan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Deni Humaedi menekankan, adanya keinginan pemuda Tapos 1 untuk ikut berperan membangun dan mengembangkan potensi pariwisata diwilayahnya, diantaranya bisa ditingkatkan dalam Program pembangunan Desa Wisatanya.
Sedangkan Dari perwakilan DLH Kabupaten Bogor, mengetengahkan bahasan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hutan dari sampah sampah plastik yang saat ini mulai menimbulkan permasalahan, termasuk materi yang juga diusung BPBD Kabupaten, diantaranya peran pemuda Tapos 1 pada kepedulian Tanggap Bencana, akan ditindak lanjuti dengan pelatihan pelatihan dasar penanganan bencana.
Kepala Biro Badan Narkotika Nasional RI Brigjen, Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K, M. Si. yang juga menjadi Nara sumber acara Saresehan yang di gelar oleh Pemuda Karang Taruna Desa Tapos 1, secara rinci mengingatkan, bahaya narkoba dapat menghambat pembangunan dan merusak masa depan generasi bangsa yakni para pemuda.
“Sedini mungkin mau meningkatkan dan mengembangkan berbagai aktifitas yang positif, seperti mau memulai menyibukan diri sejak muda untuk meraih masa depan, dapat dipastikan ia akan terhindar dari hal hal yang bersifat negatif,” pungkasnya. JEF